CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Di temukannya sosok kerangka yang diduga sebagai almarhumah Lia Arzalina, di bawah SUTT PLN Batam di dekat Bumi Perkemahan, terus menjadi pertanyaan dienak masyarakat.
Pasalnya, kasus pemunuhan itu hingga kini tak kunjung menemukan titik terang akan penyebab kematian Lia yang dituding dilakukan orang terdekatnya sendiri.
Menanggapi hal itu, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang, Batam, melalui Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian menegaskan bahwa penanganan kasus itu masih terus diproses.
Dikatakannya, dari hasil pemeriksaan DNA yang sempat dilakukan, diketahui bahwa kecocokan DNA antara janin yang ikut ditemukan di dekat mayat Lia tidak identik dengan DNA Andre, yang disebut-sebut sebagai mantan pacar Lia.
“Kita sudah tes DNA, dan hasilnya tidak ada kecocokan antara Andre dan janin yang ditemukan dalam kerangka Lia Arzalina,” kata Kompol Memo.
Selain sampel DNA Andre, Polisi juga mengakui mencari tahu kecocokan lewat sampel DNA ayah Lia, yakni Zamzali.
Pengecekan DNA Almarhum Zamzali dianggap sedikit aneh, mengingat Zamzali merupakan ayah kandung Lia yang juga telah meninggal sehari, setelah Lia dinyatakan hilang.
“Kita juga periksa sampel DNA Zamzali, tapi tidak terlalu akurat. Karena hanya dari bekas barang-barang pribadi, yang diantaranya ialah sepatu,” ujarnya.
Untuk sampel darah, lanjutnya. Almarum Zamzali belum sempat diambil darahnya. Hal ini terjadi lantaran ia telah meninggal dunia dan langsung dikebumikan.
“Darah belum diambil, karena sudah meninggal dan dikuburkan. Jadi belum sempat kita ambil. Kita tegaskan lagi, (janin) bukan anak Andre. Karena tidak cocok,” bebernya.
