CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Harga cabai rawit merah semakin pedas beberapa waktu terakhir, kondisinya kian membuat saku getar-getir beberapa minggu menjelang masuknya bulan puasa.
Bahkan, hingga siang ini harganya masih terbilang cukup tinggi. Seperti yang berlaku di Pasar Induk Tos 3000 atau kerap disebut pasar pagi, per kilogram si rawit merah ini dibanderol dengan kisaran Rp 45 ribu sampai dengan Rp 55 ribu.
Sebagaimana diketahui, harga normal cabe rawit merah di pasaran beberapa bulan sebelumnya hanya sekitar Rp 35 sampai dengan Rp 45 ribu. Namun, sejak pagi tadi harga vtersebut tak lagi serupa dan disebut lebih mahal. Serupa, di Pasar Mega Legenda, Batam Kota juga menunjukkan peningkatan harga yang melangit.
“Harga (Cabe rawit merah) naik, memang kita datangkan dari luar Batam. Nah, kata pemasoknya, stok tidak banyak karena gangguan cuaca dan mahalnya biaya pengiriman,” kata Ranto, salah seorang pedagang di pasar Mega Legenda, Batam.
“Kemarin sempat turun, tapi mulai beberapa hari lalu naik lagi. Nah, paling tinggi itu siang ini. Sudah Rp 55 ribu per kilo,” imbuhnya.
Dirinya mengatakan, harga bumbu pedas itu memang kerap mengalami perubahan. Meski demikian, pasokan cabai rawit merah di pasar itu tidak mengalami kekurangan. “Kalau stok masih ada, tapi ya harganya yang naik,” ucapnya.
Berbeda jauh, harga si bumbu pedas di beberapa pasar tradisional di Jakarta justru mengalami penurunan harga. Pedagang mengakui, beberapa waktu lalu memang harganya sempat meroket, tapi siang ini telah kembali normal.
“Kemarin saya jualnya di kisaran Rp 45 sampai Rp 55 ribu per kilo, tapi siang ini saya cuma jual Rp 40 ribu saja. Disini (Jakarta) memang lagi murah, pasokan pun masih banyak,” ungkap pedagang di salah satu pasar induk di Jakarta.