CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN – Usia harapan hidup laki-laki lebih rendah dibandingkan perempuan.
Hal ini dikearenakan Indeks Pembangunan Gender di Bintan di bawah 100.
Indeks pembangunan Gender dikatakan bagus bila mencapai 100. Mengapa bisa terjadi demikian?.
Indeks Pembangunan Gender (IPG) digunakan untuk mengukur pencapaian dimensi dan variabel yang sama seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tetapi mengungkapkan ketidakadilan pencapaian laki-laki dan perempuan.
Menurut Yuni Dipurwani, ahli Perencanaan Publik dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, salah satu faktornya terkait usia harapan hidup antara laki-laki dan perempuan.
Usia harapan hidup laki-laki lebih rendah dibandingkan perempuan.
“Ngomong soal ini, saya sudah bisa tahu pasti penyebabnya, yang jelas itu terkait usia harapan hidup. Usia harapan hidup laki laki lebih rendah dibandingkan perempuan,” kata Yuni di acara Konsultasi Publik Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (BKPD Kabupaten Bintan, Senin (25/2/2019) di Hotel Bhadra.

“Saya tidak mendoakan lo ya, karena itu data. Datanya adalah laki laki lebih cepat dibandingkan perempuan dalam hal usia harapan hidup. Maka itu harus jadi perhatian kita semua, supaya tidak meningkatkan istri-istri yang tidak punya suami,” kata Uni yang membuat seisi ruangan Konsultasi Publik jadi riuh.
Sejumlah peserta acara yang sebagian besar kaum bapak langsung bereaksi mendengar hal tersebut.
“Bikin galau juga ye,” celetuk salah satu peserta.
Uni mengatakan, bahwa hal itu bukan sesuatu yang perlu distresskan. Meski demikian hal itu juga bisa jadi perhatian.

Setidaknya bagi perempuan atau dinas yang berkecimpung di dunia memberdayaan perempuan untuk memikirkan bagaimana menyeimbangkan indeks gender.
“Anggaran responsif gendernya perlu mendukung bapak-bapak, supaya bapak-bapak usianya lebih tinggi. Paling tidak sama dengan perempuan,” kata Uni dengan tersenyum.
Buat kaum adam, berangkat dari data usia harapan hidup, beberapa hal bisa dipertimbangkan untuk mengurangi ketimpangan usia harapan hidup.
Diantara mengurangi rokok, stress berat, serta menjalankan pola hidup selasa dan bahagia.(ndn)
