CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN – Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang memberikan referensi atau pemilihan perusahaan bagi lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Pertemuan tersebut diwakili oleh seluruh kepala sekolah SMK se-Kabupaten Karimun, yang digelar di Rumah Dinas Bupati Karimun, Rabu (13/10/2021)
Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menyampaikan bahwa mekanisme atau referensi atau pemilihan perusahaan untuk siswa siswi lulusan SMK se Kabupaten Karimun.
Menurutnya yang terpenting dalam pemilihan referensi tersebut merupakan implementasinya.
“Nanti akan kita tugaskan Dinas Tenaga Kerja Provinsi bersama Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karimun, untuk membahas hal ini serta hal-hal penting lain yang mereka butuhkan” ucap Ansar.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Ansar mendengarkan hambatan-hambatan dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di SMK.
Mulai para perwakilan Kepala SMK seKabupaten Karimun, serta mendengarkan berbagai kebutuhan yang mereka (Siswa Siswi SMK-red) utarakan.
“Untuk kebutuhan-kebutuhan di SMK, kendalanya sekarang adalah dengan penggunaan SIPD dari Kemendagri maka kebutuhan-kebutuhan mesti awal-awal disampaikan,” kata Ansar.
“Karena kita entri dulu ke SIPD, kalau sekarang entrinya harus kita bongkar lagi,” tambahnya.
Lebib lanjut, Gubernur meminta agar setiap SMK di Karimun mempersiapkan dengan matang segala kebutuhan dan bentuk kerja sama dengan perusahaan-perusahaan tempat magang pelajar SMK.
Tidak hanya tingkat Kabupaten, namun ditingkat pemprov Kepri juga telah memfasilitasi terkait hal ini.
“Jika bentuk kerja samanya sudah jelas, akan kita fasilitasi sampai selesai. Yang penting sudah jelas bentuk kerja sama yang diinginkan seperti apa,” tambahnya.
Ansar mencoba memberikan salah satu contoh kerja sama SMK dengan perusahaan tersebut adalah dalam bentuk upgrading capacity building SDM.
“Kalau untuk kerjasama dalam bentuk praktek kerja lapangan atau on the job training saya kira tidak sulit untuk dilakukan. Dan Pemprov Kepri akan memfasilitasi” jelasnya.
Diketahui tahun 2022 mendatang, Pemprov Kepri telah menganggarkan untuk perubahan rumah singgah TKI untuk dijadikan workshop.
Tentunya dengan peralatan penunjangnya dari Kementerian Tenaga Kerja.
“Ini akan digunakan agar lebih mengembangkan kompetensi lulusan-lulusan SMK nantinya” Pungkasnya.
Hadir pada pertemuan ini Bupati berserta Wakil Bupati Karimun, Plt Sekda Pemprov Kepri serta sejumlah anggota DPRD Kepri, kepala OPD terkait dan para kepala sekolah SMK, baik negeri maupun swasta. (ayf)