CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA-Rencana pemerintah mengembangkan purwarupa kendaraan pedesaan kabarnya masih akan dirilis oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Agustus 2017 mendatang.
Waktu pengenalan yang dipilih Kemenperin berbarengan dengan perhelatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pada tanggal 10- 20 Agustus.
Ada kemungkinan pemerintah akan memboyong kendaraan pedesaan di pameran tersebut. Ketika disinggung mengenai kemungkinan tersebut, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengaku belum dapat memastikan hal itu.
Yohannes hanya mengatakan, sejauh ini Gaikindo telah mengundang perwakilan dari masing-masing kendaraan nasional untuk turut dalam pamerannya, tidak hanya merujuk pada kendaraan pedesaan saja.
“Tahun lalu kami mencoba memanggil mobil nasional, tapi tidak siap pameran sepertinya. Tahun 2017 jika ingin menampilkan, tentu kami akan memfasilitasi dan mendukungnya,” kata Yohannes.
Menurutnya, pihak penyelenggara tentu akan memberi dukungan pada masing-masing pihak yang terlibat, termasuk pada pembesut kendaraan nasional.
Jika berkenan, lanjut dia, Gaikindo akan memberi tempat khusus untuk kendaraan nasional tanpa dipungut biaya sedikitpun.
“Kami ingin memberi fasilitas, karena mereka masih kecil, ayo ke tempat kami. Kalo perlu kami kasih gratis boleh,” ujarnya.
Bahkan jika berpotensi, ia menambahkan, Gaikindo akan langsung mengajak produsen atau pemegang merek kendaraan nasional untuk menjadi anggotanya.
“Bila perlu akan kami panggil dan jadi anggota kami juga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, undangan tersebut bukan hanya berlaku bagi produsen kendaraan berbasis nasional saja, tetapi juga diperuntukkan bagi mahasiswa atau universitas yang memiliki kreativitas di bidang otomotif untuk memamerkan karya mereka di ajang GIIAS nanti.
“Universitas yang punya kreativitas akan kami dukung dan bicarakan,” imbuhnya.(cnn/ctb)
