CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN – Kepanikan melanda warga Kampung Tenggel, Pulau Poto, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, pada Kamis, 28 Agustus 2025.
Gelombang besar yang tiba-tiba menghantam perkampungan membuat masyarakat terkejut hingga menyangka terjadi tsunami.
Salah satu rumah yang terdampak parah adalah milik Abdul Gafur, warga RT09, RW03. Bagian dapurnya nyaris roboh setelah diterjang gelombang. Dinding bangunan tampak miring, sementara atap dapur terbelah.
“Dapur rumah kami sudah miring, hampir runtuh. Atapnya sampai terbelah dua,” kata Abdul Gafur.
Ia menduga gelombang besar itu dipicu oleh speedboat milik PT BAI yang melintas dengan kecepatan tinggi di sekitar pemukiman.
“Baru kali ini ombak setinggi itu sampai membuat dapur saya mau roboh,” tambahnya.
Kondisi serupa juga dialami Waiyah, warga setempat. Lantai kayu dapurnya terangkat, membuat air laut langsung menerobos masuk ke dalam rumah.
“Saya sedang menonton televisi, tiba-tiba air masuk deras. Kirain tsunami. Rumah saya langsung kebanjiran,” ungkapnya sembari membersihkan air yang menggenang.
Tak hanya merusak rumah warga, gelombang itu juga membuat kegiatan pengajian ibu-ibu di salah satu rumah terpaksa dihentikan. Para jamaah panik dan berhamburan keluar rumah karena air laut menghantam bagian belakang bangunan.
Selain itu, satu unit pompong milik warga dilaporkan tenggelam akibat hantaman gelombang.
“Semua orang sempat mengira itu tsunami,” ucap seorang warga sambil menatap ke arah laut.(ndn)

