CENTRALBATAM.CO.ID,BINTAN –Lantaran tidak sanggup membayar sebesar Rp 3 juta kepada pihak kelurahan Toapaya Asri untuk pengurusan Alas Hak tanah yang berada persis disamping mess Hotel Agro km 23, Jojong di buat-buat mondar-mandir.
Merasa dipermainkan, Jojong pun menyampaikan kesah keluhnya pada media. Sebab, bukan hanya tidak sanggup membayar uang yang diminta, namun dirinya juga paham bahwa pengurusan surat tanah pada tahun 2016 ini digratiskan.
“Sepengetahuan saya pengurusan surat tanah gratis. Tapi ini kog minta Rp 3 juta? Jadi karena saya tidak punya uang sebanyak itu saya dibuat mondar-mandir tanpa hasil,”ujar Jojong.
“Karena tidak ada uang Rp 3 juta Pak Lurah tidak mau tanda tangan,”sambungnya.
Sementara itu, ketika centralbatam.co.id mengkofirmasi pada kasi pengurusan tanah kelurahan Toapaya selatan, Kodri, mengakui kalau pihaknya meminta uang sebesar Rp 3 juta pada Jonjong lantaran dirinya diminta oleh Lurah Samsudaya.
“Ia, tapi yang minta uang itu Pak Lurah dan bukan saya. Saya tidak ingin masyarakat pikir saya tukang cekik warga,”ujar Kodri melalui telpon.
Penulis : Setianus Zai