CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG – Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Provinsi Kepri terus membangun komunikasi efektif dengan pengurus FKDM di kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.
Sejak kepengurusan FKDM di-SK-kan oleh Gubernur Kepri pada Januari lalu, FKDM selalu menyampaikan potensi-potensi kerawanan terkait sosial kemasyarakatan dan ekonomi serta bidang budaya dan lainnya ke Gubernur.
Menurut Ketua FKDM Kepri, Ridarman Bay FKDM yang merupakan organisasi yang dibentuk pemerintah melaporkan setiap potensi kerawanan ke Gubernur melaui Kesbangpol.
“Sesuai fungsi dan tanggung jawab, kita menjaring data dari kehidupan masyarakat dan menganalisa data lalu dilaporkan ke Gubernur,” kata Ridarman saat kunjungan kerja ke Kantor Kesbangpol Kabupaten Bintan, Kamis (8/8/2019).
Baca : Silahturahmi Pengurus PWI Kepri, Isdianto : Media Berperan untuk Pembangun Kepri
Baca : Kurang Lima Bulan Diklaim Kalah, Amerika Sebut ISIS Kembali Bangkit
Baca : Bupati Apri Minta Kualitas Pendamping Desa Ditingkatkan
Dalam kunjungan ke kantor Kesbang Kabupaten Bintan di Jalan A. Yani Km. 5 Tanjungpinang, rombongan FKDM Kepri disambut Kakankesbang Bintan Karya Harmawan dan sejumlah peabat Kesbang Kabupaten Bintan.
Sementara dari FKDM Kepri tampak didatangi sejumlah pengurusnya, diantaranya Nazarudin dan sejumlah anggota FKDM Kepri lain.
Sementara dari FKDM Kabupaten Bintan ada Njoto selaku Ketua FKDM Bintan dan Arzali Arshad sebagai sekretaris FKDM Bintan didampingi sejumlah anggota.
Dalam pertemuan yang dibalut dengan silaturahmin itu, pihak Kesbangprov, kabupaten dan FKDM lebih banyak membahas tentang peran dan fungsi FKDM untuk meningkatkan kewaspadaan dari Ancaman Tantangan Hambatan dan Gangguan (ATHG) yang berpotensi mengganggu stabilitas daerah.
“Peran masyarakat dalam meningkatkan kewaspadaan sangat penting, apalagi menghadapi Pilkada 2020 hingga mesti menjadi atensi bersama,” kata Ridarman Bay.
Menurutnya, permasalah yang muncul di masyarakat melalui media massa, maupun media sosial agar bisa kita rekap dan diselesaikan segera oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait.
Sementara itu, Indra Saputra Kasubbid Ormas Badan Kesbangpol Provinsi Kepri menyampaikan belakangan ini Kepri dihadapi banyak tantangan dengan kasus narkoba karena posisi Kepri yang berada di wilayah perbatasan.
“Memerangi narkoba, radikalisme serta hoaks juga mesti terus digaungkan untuk kenyamanan masyarakat,” sebutnya
Yang dilakukan FKDM ini, sambung Indra, merupakan wujud bela negara dengan memberikan informasi stabilitas daerah.
Dalam pertemuan itu juga disebutkan setiap laporan FKDM, akan diteruskan secara berjenjang melaui Kesbang hingga disampaikan ke Kemendagri setiap harinya.
Selain permasalahan yang bisa diselesaikan di daerah, ada juga permasalahan yang mesti campur tangan kebijakan pemerintah pusat.
Karena pemerintah pusat tidak tahu kondisi daerah jika tidak ada informasi dari FKDM, untuk dicarikan solusi oleh pemerintah pusat,” kata Sekretaris FKDM Kepri, Nazarudin.(cho)