CENTRALBATA.CO.ID, BATAM – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, resmi melantik dan mengambil sumpah jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) serta tujuh pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator di lingkungan Pemerintah Kota Batam, Jumat (31/10/2025).
Acara pelantikan berlangsung di Aula Lantai IV Kantor Wali Kota Batam, dihadiri Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, unsur pimpinan DPRD, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Daftar Pejabat yang Dilantik
1. Firmansyah, S.Sos., M.Si. – Sekretaris Daerah Kota Batam
2. Ir. Suhar, S.T., M.PWNK – Asisten Perekonomian dan Pembangunan
3. Zulkifli Aman, S.Sos., M.M. – Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
4. Yudi Suprapto, S.H., M.H. – Kepala Dinas Ketenagakerjaan
5. H. Syukri, S.Ag., M.A. – Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra)
6. Eva Marhain, S.Pd., M.Si. – Camat Nongsa
7. Arfandi, S.STP., M.H. – Kepala Bagian Umum Sekretariat DPRD Batam
8. Syahibul Aziz, S.STP. – Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM
Dalam arahannya, Wali Kota Amsakar menegaskan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari upaya memperkuat sistem birokrasi agar tetap lincah dan relevan menghadapi dinamika zaman.
“Mutasi bukan sekadar pergantian posisi, tetapi proses penyegaran agar organisasi lebih tangkas dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh keputusan telah melalui seleksi ketat dan berlandaskan mekanisme yang sah.
Amsakar mengingatkan, jabatan bukan bentuk penghargaan, melainkan amanah yang harus dibuktikan dengan kinerja nyata.
“Tidak perlu mencari perhatian, yang kita butuhkan sekarang adalah hasil kerja,” tegasnya.
Amsakar memberikan beberapa arahan strategis kepada pejabat yang baru dilantik.
Kepada Sekda Firmansyah, ia menekankan pentingnya memperkuat manajemen internal dan tata kelola aset daerah.
“Sekda adalah motor penggerak birokrasi. Fokuslah pada pembenahan SDM dan penataan aset,” katanya.
Untuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. Suhar, Amsakar meminta memastikan seluruh program pembangunan berjalan efektif, inflasi terkendali, dan ekonomi daerah tetap stabil.
Kepada Kadis Sosial Zulkifli Aman, ia menugaskan untuk memperhatikan isu kemiskinan, penurunan angka stunting, serta kesejahteraan lansia.
“Bidang sosial juga menjadi perhatian Ibu Wakil Wali Kota. Lakukan dengan empati dan aksi nyata,” pesannya.
Sementara Kadisnaker Yudi Suprapto diminta menjaga keharmonisan hubungan industrial, mengawasi penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), serta melakukan kajian menyeluruh terkait UMK dan UMS.
Untuk Kabag Kesra H. Syukri, Amsakar berharap kerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat semakin diperkuat.
“Bangun komunikasi dengan imam, pendeta, guru TPQ, dan tokoh lintas agama. Mereka mitra strategis dalam menjaga harmoni sosial,” ujarnya.
Kepada Camat Nongsa Eva Marhain, Amsakar menyampaikan apresiasi atas kehadiran perempuan di posisi strategis birokrasi.
“Kehadiran pejabat perempuan memperkaya perspektif dan memperkuat budaya kerja kolaboratif di lingkungan Pemko Batam,” tuturnya.
Menutup arahannya, Amsakar menekankan bahwa seluruh pejabat harus menjadikan jabatan sebagai sarana pengabdian untuk mempercepat terwujudnya Batam sebagai kota modern, maju, dan berdaya saing.
“Pegang amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Mari bekerja bersama demi kemajuan Batam yang kita cintai,” pungkasnya.(dkh)



