CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM — Sekretaris Daerah Kota Batam, Firmansyah, menghadiri Seminar Creativity and Entrepreneurship yang digelar bersamaan dengan Pameran Produk Inovatif Indonesia–Malaysia di Politeknik Negeri Batam, Sabtu (29/11/2025).
Agenda ini menjadi ruang pertemuan bagi mahasiswa dari dua negara untuk menyalurkan ide kreatif, mengembangkan semangat kewirausahaan, serta menampilkan karya unggulan mereka.
Kolaborasi lintas negara tersebut membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk bertukar wawasan, berdiskusi, dan mempresentasikan inovasi yang berpotensi dikembangkan menjadi usaha rintisan (startup). Beragam karya dipamerkan, mulai dari teknologi terapan, produk kreatif, desain industri, hingga solusi digital yang relevan dengan kebutuhan masa kini. Antusiasme peserta terlihat jelas saat mereka memaparkan ide-ide yang telah dirancang dengan penuh kreativitas.
Dalam sambutannya, Firmansyah menyampaikan apresiasi kepada Politeknik Negeri Batam dan seluruh pihak yang telah menginisiasi kegiatan ini. Menurutnya, ajang tersebut bukan sekadar pameran, tetapi wadah yang melatih mahasiswa untuk berani menciptakan peluang dan menghadapi tantangan nyata.
“Kreativitas dan inovasi adalah fondasi daya saing hari ini. Melalui kegiatan seperti ini, mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga dilatih untuk berpikir solutif dan menghasilkan nilai ekonomi. Pemerintah Kota Batam sangat mendukung lahirnya wirausahawan muda yang mampu memberikan dampak positif bagi daerah,” ujar Firmansyah.
Ia menegaskan bahwa Batam sebagai kota industri dengan iklim investasi yang terus berkembang, membutuhkan generasi muda yang siap menciptakan lapangan kerja baru. Kolaborasi mahasiswa Indonesia–Malaysia, kata dia, merupakan contoh konkret bagaimana sinergi lintas negara dapat menjadi mesin lahirnya inovator.
Firmansyah juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Batam yang dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan tren menggembirakan. Hal ini membuka peluang usaha di sektor teknologi, industri kreatif, manufaktur, hingga bisnis digital. Ia berharap para mahasiswa mampu memanfaatkan momentum tersebut dengan terus meningkatkan kompetensi dan keberanian berinovasi.
“Kewirausahaan bukan hanya bicara soal usaha. Ini tentang pola pikir—berani mencoba, kreatif membaca peluang, dan tidak takut gagal. Dari pola pikir itulah inovasi tumbuh,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Batam berharap kampus-kampus di Batam terus melahirkan inovator muda yang siap bersaing secara global, sekaligus memperkuat hubungan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Malaysia menuju ekosistem kewirausahaan yang lebih berkelanjutan.(dkh)

