CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Informasi adanya WNA asal Malaysia yang menyeludupkan senjata api jenis senjata api kaliber 9 mm jenis CZ 75 BD untuk dijual ke Tanjungpinang, cepat menyebar ke warga Bintan -Tanjungpinang.
Senjata semi otomatis buatan Ceko itu sendiri selain dapat digunakan untuk penegakkan hukum juga untuk keperluan militer (wikipedia). Yang artinya, senjata itu sangat berbahaya apabila berada di tangan orang jahat.
Salah satu warga, Wiwin sempat mempertanyakan “Apakah ada mafia di Tanjung Pinang?”
Hal ini diungkapkan lantaran dari informasi yang didapat, senjata api berupa pistol itu rencananya akan di jual ke Tanjung Pinang kepada pria berinisial KR? sementara, kuat dugaan pemesan senjata ilegal itu akan menggunakan senjata itu untuk hal-hal kriminal.
“Karena kalau memang digunakan untuk hal baik, pasti senjata itu tidak dipesan secara ilegal,”sebutnya.
Sementara, terkait siapa KR pemesan senjata itu pada warga Malaysia, Kapolres Bintan mengatakan masih dalam penyelidikan.
“Masih dalam penyelidikan, karena MY (Penyeludup Senpi-red) belum pernah ketemu dengan pemesan,” ujar Kapolres Bintan, AKBP Yunita, Senin (20/1).
Sementara, dari keterangan MY sendiri mengaku baru pertama kali menyeludupkan senjata ke Bintan. Namun, penilaian warga sangat mustahil seorang terduga pelaku kejahatan bisa di percaya.
“Tapi harapan kita semoga Kepri baik-baik saja,”pungkas salah satu warga lainnya. (Ndn)