CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN-Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bintan PT Bintan Inti Sukses (BIS) mampu membukukan labah mencatat kontribusi laba bersih Rp 271.759.990 dari perputaran bisnis 2017.
“ Laba bersih yang diperoleh pada tahun 2017 sebesar Rp 271.759.000, itu pencapaian yang masih bagis ” ujar Direktur PT BIS, Risalasih, usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor PT BIS, Rabu (16/5/2018).
Risalasih menjelaskan, keuntungan yang didapat dari hasil berbagai sektor usaha daerah yang terus dikembangkan selama tahun 2017 diantaranya, Pasar Kijang, Pasar Tanjunguban, Pasar Tani, dan beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
“Hasil yang didapat pada tahun 2017 ini, terjadi penurunan pendapatan usaha dibandingkan tahun 2016 dikarenakan melemahnya kondisi perekonomian. Pendapatan usaha juga menurun pada tahun 2017 sebesar Rp 1.515.127.552,- dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp 1.529.959.880,”kata Risalasih.
Selain membahas, Laporan Tahunan Tahun Buku 2017, Rapat Umum Pemegang Saham juga membahas Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) di tahun 2018.
” Tahun 2018, rencananya kita akan memaksimalkan pendapatan dari kegiatan-kegiatan usaha yang telah berjalan dan tidak melakukan usaha-usaha baru mengingat kondisi ekonomi secara nasional dan daerah yang tidak menunjang,”ujar dia.
Bupati Bintan H Apri Sujadi mengatakan bahwa dirinya memaklumi kinerja pencapaian BUMD PT BIS secara keseluruhan di kurun waktu tahun 2017. Menurutnya secara global kondisi ekonomi 2017 memang sangat lambat pertumbuhan ekonominya.
“Tantangan tahun 2017 , kondisi ekonomi luar biasa berat. Ada beberapa indikator ekonomi yang harus menjadi perhatian khusus oleh PT BIS , guna menghadapi kondisi ekonomi ditahun 2018,”kata Apri.
Selain itu, dirinya juga meminta agar BUMD PT BIS dapat berusaha dan bekerja lebih keras lagi di tahun 2018 ini, sambil optimistis kondisi ekonomi secara global akan kembali membaik.
Rapat dihadiri Dewan Komisaris Azirwan, Plt Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara, Sekretaris Dewan Komisaris Edi Mulyanto, Kepala Divisi Keuangan Teddy Ridwan, Ketua Kopekab Dahlia Zulfa dan unsur terkait lainnya.(r/ndn)