CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Ribuan penumpang tampak memadati pelabuhan domestik Sekupang (PDS) sejak Sabtu (2/7/2016) pagi sekitar pukul 06.45 WIB. Dalam menanggapi lonjakan penumpang, pihak Dumai Express-Dumai Line pun langsung mengerahkan 7 aramada untuk mengakut penumpang dalam arus mudik lebaran Idulfitri 1437 Hijiriah.
Budi Indra Susanto, Kepala PT Lestari Indomabahari, cabang Batam selaku operator MV Dumai Express-MV Dumai Line, mengatakan ada 7 ferry yang dikerahkan untuk mengangkut ribuan pemudik menunju ke kampung halamannya masing-masing.
“Tadi pagi ada 7 ferry kita kerahkan untuk mengangkut penumpang dari Pelabuhan Domestik Sekupang,” kata Budi.
Budi mengatakan dari 7 fery yang dikerahkan, 6 antaranya menuju Kota Dumai dengan menyinggahi Tanjungbalai Karimun, Bengkalis dan Selat Panjang. Kemudian 1 fery lagi menuju Tanjung Buton Pekanbaru dengan menyinggahi Tanjungbalai Karimun.
“Enam kapal langsung ke Dumai dan satu kapal lagi ke Tanjung Buton Pekanbaru, dengan jumlah penumpang yang yang diangkut mencapai 2 ribu orang,” ujar Budi.
Sementara MV Batam Jet mengerahkan dua fery dengan tujuan Dumai dengan terlebih dahulu menyinggahi Tanjungbalai Karimun, Bengkalis dan Selatpanjang.
“Hari ini kita hanya dua kapal,” katanya.
Seterusnya, MV Mikonatallia juga menambah trip keberangkatan mengangkut penumpang. Pihak MV Mikonatalia akan melihat jumlah penumpang yang berangkat.
“Kita tetap tambah trip jika jumlah penumpang melonjak,” katanya.
Dari pantauan, calon penumpang berdesakan untuk masuk ke dalam ruang tunggu. Petugas pelabuhan pun harus memilah-milah penumpang yang akan diberangkatkan.
Di tempat terpisah Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun meminta kepada petugas pelabuhan, untuk tetap melaksanakan tugasnya dengan baik dalam mengatur arus mudik lebaran.
“Kita maklumi beberapa pelabuhan di Batam sedang dalam tahap pembangunan. Untuk itu setiap petugas pelabuhan harus bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” katanya.
Nurdin mengimbau kepada masyarakat Kepri khusunya Batam yang akan berangkat untuk pulau kampung melalui jalur laut, untuk tidak memasakan kehendak membawa barang bawaan.
“Warga jangan memaksakan kehendak apalagi membawa barang bawaan berlebihan. Jika sudah penuh kapalnya, ya tunggu kapal berikutnya. Saya yakin jika semua pihak tertib dan ikuti aturan tidak ada satu pun penumpang tidak berangkat,” katanya yang ditemui disela-sela peresmian keberangkatan perdana MV Oceanna 17 di pelabuhan Harbour Bay Batuampar, Sabtu (2/7/2016).
Penulis : Junedy Bresly