CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Suwarin, korban kecelakaan nahas disekitar jalan Gajah Mada, tepatnya pertemuan antara Jembatan Sei Ladi dan Jalan Gajah Mada diketahui seorang pekerja di Galangan kapal CSK di Batu Ampar Batam.
Suwarin mengalami kecelakaan lalulintas sekitar pukul 21.40 WIB, Selasa (9/8/2016) malam.
Melihat kondisinya yang kritis dan kejang-kejang, serta kepala yang berlumuran darah. Rekan-rekan kerja Suwarin langsung menghentikan pengendara yang membawa mobil, untuk membawa Suwarin ke Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam, di Sekupang.
Saat dikonfirmasi, rekan-rekan kerja Suwarin mengatakan bahwa korban baru saja selesai bekerja di galangan kapal PT CSK Batam.
Saat itu, ia yang beriringan bersama beberapa rekannya itu terlihat biasa-biasa saja. Namun, sesampainya didepan UIB Baloi dan melanjutkan perjalanan menuju ke Sekupang, tepatnya dijalan pertemuan antara Jembatan Sei Ladi dan Jalan Gajah Mada. Korban terlihat oleng dan menabrak bahu jalan.
“Jadi kami itu baru pulang kerja, mau pulang kerumah masing-masing. Dia (Suwarin, red) tinggal di Kavling Baru, Sagulung. Eh sampai dijalan pertemuan itu dia oleng dan kehilangan kendali. Pak Warin langsung jatuh,” ucap rekan korban, yang juga bekerja di galangan kapal PT CSK di Batu Ampar.
Ketika jatuh, lanjut saksi. Bagian kepala Suwarin langsung menghantam kerasnya aspal. Seketika, helm yang dikenakannya malah tanggal dan pecah.
Saat itu pula, kepala Suwarin yang tak lagi mengenakan helm kembali terbentur kebahu jalan, hingga akhirnya pecah dan berdarah.
“Itulah, kepalanya berdarah. Itu saja dijalan darahnya berceceran dengan oli motornya. Kami langsung larikan ke rumah sakit Otorita,” paparnya.
“Kami itu mau pulang kerumah masing-masing, eh malah pak Warin jatuh. Mau pulang, jadi masuk rumah sakit,” ujarnya.
Kondisi dilapangan, akibat kecelakaan ini. Kemacetan malam itu jadi mengular, hingga sekitar 2 Kilometer.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan ini terjadi seketika dan menyebabkan seorang penendara sepeda motor merek Honda CBR warna variasi Merah-Biru-Putih dengan nomor plat BP 2782 CD bernama Suwarin kritis alias sekarat.
Karena benturan yang cukup keras, Suwarin terlihat kritis dengan bagian kepala yang terlihat pecah dan mengucurkan darah. Tampak juga dibagian helm dan tangki motor korban, ceceran darah mewarnai tragedi nahas ini.
Sementara, kondisi motor korban mengalami ringsek dibodi depan dan mengalami kebocoran pada tangki, yang mengakibatkan bahan bakar minyak didalamnya bercucuran keluar.