CENTRALBATAM.CO.ID, MEDAN-Emosi warga disekitar Jalan Tritura, Medan, Sumatera Utara tak lagi terbendung saat mengetahui dua pelaku berusaha mencuri mobil salah seorang warga, Sabtu (16//7/2016) sekitar pukul 01.30 WIB.
Dengan maksud hendak melarikan satu unit mobil Pick Up merek Mitsubishi L300, dengan plat nomot BK 8888 IV. Dua orang pencuri kesiangan tersebut langsung dikejar dan berusha untuk dilumpuhkan warga.
Tak mampu berlari jauh, kedua pelaku akhirnya dihajar massa hingga keduanya kritis.
Akibat kerasnya hantaman dan pukulan massa terhadap pelaku. Salah seorang diantaranya langsung tewas, usai mendapat pukulan keras dibagian kepala.
Saat dikonfirmasi, Kepala Unit Reserse dan Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Medan Kota, AKP Martualesi Sitepu mengatakan pelaku yang akhirnya meninggal bernama Wowon (36).
Diketahui Wowon merupakan warga Sei Mencirim (Medan), sementara rekannya yang juga kritis bernama Subur Ridho (33) merupakan warga Stabat (Medan).
“Wowon meninggal setelah dipukuli dan ada luka dikepalanya, sementara Subur dilarikan ke RS Bhayangkara, Medan,” kata Kanit Reskrim Polsek Medan Kota AKP Martualesi Sitepu, Sabtu (16/7/2016).
Dia menjelaskan, pelaku beraksi pada Sabtu siang lalu sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Tritura Medan. Saat itu, pelaku beraksi setelah mengetahui sasaran korbannya ingin mendaftarkan anaknya untuk masuk sekolah.
Sementara, sopir atas nama Monto Arjo memarkirkan mobil pick up Mitsubishi L300 dengan nomor polisi BK 8888 IV di pinggir jalan.
“Sopirnya masuk ke warung. Saat itu, kedua pelaku terlihat berusaha untuk mencuri mobil tersebut. Namun, korban mengetahui dan berteriak sehingga terjadi kejar-kejaran,” sambungnya.
Tepat di Jalan Sisingamangaraja Medan, pelaku berhasil tertangkap oleh massa. Saat itu pula, aksi main hakim sendiri terjadi karena warga sangat geram dengan aksi para pelaku pencuri kesiangan ini.
Polisi yang mendapatkan laporan tersebut langsung menuju ke lokasi, lalu mengamankan kedua pelaku. Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan. Sementara, barang bukti mobil dibawa ke Polsek Medan Kota.
“Setiba di RS Bhayangkara, petugas medis yang melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku menyatakan, pelaku Wowon telah tewas mengalami luka dibagian kepala,” papar Martualesi.
Dari pemeriksaan yang dilakukan polisi, diketahui aksi pencurian itu berjumlah 4 orang. Sementara, dua orang pelaku lainnya berhasil melarikan diri.
“Terkait hal ini, kita koordinasi dengan Satreskrim Polresta Medan, untuk mengembangkan kasusnya,” tandasnya.
Penulis : JB