CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Dua kelompok driver online di Kota Batam, yakni Aliansi Driver Online Batam (Adob) dan Komunitas Andalan Driver Online (Komando), akhirnya mencapai kesepakatan damai setelah terlibat bentrok di depan Hotel Utama, kawasan Lubuk Baja, pada Sabtu (11/10/2025) malam hingga Minggu dini hari (12/10/2025).
Kesepakatan damai tersebut dibuat di Polresta Barelang pada Minggu malam (12/10/2025), disaksikan oleh pihak kepolisian.
Momen pernyataan damai kedua pihak juga beredar luas di media sosial melalui unggahan akun Driver MAXIM Batam.
Dalam video tersebut, Ketua Umum Adob Batam, Djafri Rajab, menyampaikan penyesalan atas peristiwa bentrokan yang sempat terjadi antaranggota kedua komunitas.
“Kami dari Adob dan Komando sangat menyesali kejadian kemarin. Hari ini kami sepakat bahwa kami semua adalah driver online yang cinta damai,” ujar Djafri.
Ia juga mengajak seluruh pengemudi ojek dan taksi online di Batam untuk menjaga suasana aman dan kondusif.
“Mari kita bekerja secara profesional, fokus mencari nafkah, dan menjaga nama baik komunitas kita,” tambahnya.
Senada dengan itu, Ketua Umum Komando Batam, Feryandi Tarigan, menyampaikan komitmen bersama untuk mengakhiri perselisihan dan membangun persaudaraan antarsesama pengemudi online.
“Kami satu keluarga besar. Lupakan perbedaan warna jaket dan aplikator. Kita semua adalah masyarakat ojek online dan taksi online yang sama-sama mencari rezeki di Kota Batam,” tegasnya.
Feryandi menegaskan, bentrokan yang sempat terjadi tidak boleh terulang lagi. Ia mengajak seluruh anggota komunitas untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dan saling menghormati.
“Jika bertemu di jalan, saling sapa dan jaga solidaritas. Tidak perlu ada lagi ego komunitas. Kita bersatu di jalan dengan semangat ‘Salam Satu Aspal’,” katanya.
Ia juga berpesan agar para driver bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terpancing emosi.
“Mari kita jaga ucapan dan sikap, baik di grup WhatsApp maupun di media sosial lainnya. Hindari provokasi yang bisa memperkeruh suasana,” tutup Feryandi.
Dengan tercapainya perdamaian ini, kedua komunitas berharap hubungan antarsesama driver online di Batam semakin solid dan mampu menjadi contoh bagi komunitas lain di Indonesia.(mzi)
