CENTRALBATAM.CO.ID, LINGGA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lingga menggelar Rapat Paripurna dengan agenda utama membahas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) prioritas serta menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2024.
Rapat berlangsung di Aula DPRD Lingga pada Selasa (10/6/2025) diipimpin oleh Ketua DPRD, Maya Sari, S.Sos., M.I.P. Hadir dalam forum tersebut para pejabat penting dari unsur pemerintahan dan lembaga daerah, mulai dari Asisten I Pemerintahan dan Kesra, para kepala OPD, camat, lurah, kepala desa, hingga perwakilan Forkopimda.
Ranperda Prioritas: Fokus pada PKL, Anak, dan Narkotika
Tiga Ranperda yang menjadi pembahasan utama antara lain:
- Ranperda Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima (PKL): sebagai bentuk dukungan terhadap sektor ekonomi rakyat yang kerap diabaikan.
- Ranperda Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak: memperkuat perlindungan dan pemenuhan hak anak di wilayah Lingga.
- Ranperda Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika: merespons kekhawatiran masyarakat terhadap peredaran narkoba.
Setelah laporan gabungan komisi dibacakan, Ketua DPRD meminta persetujuan lisan dari seluruh anggota dewan yang hadir. Rapat kemudian dilanjutkan dengan penyampaian pandangan akhir oleh Bupati Lingga, Muhammad Nizar.
Kabupaten Layak Anak Jadi Prioritas Pemkab
Dalam pidatonya, Bupati Nizar menegaskan pentingnya Ranperda Kabupaten Layak Anak sebagai bukti komitmen daerah terhadap generasi muda. Ia menyampaikan apresiasi kepada DPRD atas sinergi dan dukungan dalam mewujudkan regulasi yang berpihak pada hak-hak anak.
“Kami harapkan regulasi ini dapat meningkatkan taraf hidup anak-anak, terutama dalam hal pendidikan, kesehatan, serta perlindungan dari kekerasan dan eksploitasi,” ujar Bupati.
Nizar menekankan bahwa tanggung jawab melindungi anak-anak adalah tugas bersama, bukan hanya milik pemerintah. Ia menyebutkan bahwa seluruh elemen masyarakat perlu berperan aktif demi masa depan Lingga yang lebih cerah.
Pertanggungjawaban APBD 2024 Diungkap
Agenda kedua dalam paripurna tersebut membahas Rancangan Perda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2024. Dalam penjelasannya, Bupati memaparkan rincian penggunaan anggaran serta pencapaian berbagai program prioritas pembangunan.
Fraksi-fraksi DPRD Lingga kemudian menyampaikan pandangan umum mereka terhadap laporan tersebut, yang disusul dengan tanggapan resmi dari Bupati atas semua masukan yang diberikan.
Kolaborasi untuk Masa Depan Lingga
Rapat ini menjadi gambaran nyata dari kerja sama konstruktif antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lingga. Komitmen bersama untuk memperjuangkan isu-isu pentingโseperti perlindungan anak, pemberdayaan pelaku usaha kecil, dan pemberantasan narkobaโmenjadi pijakan kuat menuju pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan dan visi yang jelas, Lingga terus melangkah menjadi daerah yang ramah anak, bersih dari narkoba, dan berpihak kepada masyarakat kecil.(*)
