CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN – Puluhan peluru peringatan dari senjata polisi terpasksa dimuntahkan malam tadi, dalam bentrokan antar warga di pasar Puan Maimun, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, Selasa (6/6/2017) sekira pukul 22.00 WIB.
Pelepasan peluru ke udara dilakukan, setelah melihat massa kian beringas.
Lemparan batu, hantaman balok katyu dan berbagai alat lainnya digunakan kedua kelompok warga yang tak sepaham itu.
Karena saling melukai dan tak menghiraukan peringatan yang disuarakan jajaran Polres Karimun, langkah tembakan peringatan pun terpaksa dilakukan.
“Dor.. Dor.. Bubar, bukar!,” begitulah sekiranya suara tembakan silih berganti dan suara peringatan yang diteriakkan polisi untuk membubarkan bentrokan.
Seakan tak gentar, warga malah berbalik menantang petugas. “Apa? Maju sini, kita duel!,” teriak salah seorang warga yang terlibat bentrok, terhadap barisan polisi yang terus memaksa masuk ke pusat bentrokan.
Dalam insiden itu, salah seorang warga bernama Herman terpaksa dilarikan ke RSUD Muhammad Sani karena tak sadarkan diri. Diketahui, ia sempat bertikai dengan warga lainnya, sebelum akhirnya menerima hantaman benda keras dan jatuh tersungkur.
Dorr.. Dor.. Lontaran pelor polisi terus berhamburan untuk memecah konsentrasi massa yang saling melukai itu.
“Bubar,” teriak petugas yang terus memaksa masuk.