CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Dalam Job Fair 2022 yang digagas oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Batam diketahui bahwa para pencari kerja (pencaker) lebih didominasi oleh putra daerah.
Kondisi ini terlihat bahwa jumlah pengangguran di Kota Batam cukup banyak.
Anggota Komisi IV DPRD Batam, Udin P Sihalolo menilai, sudah saatnya Disnaker Kota Batam mulai berbenah.
Agar jumlah pengangguran terutama yang merupakan putra daerah bisa berkurang.
“Kita harus memikirkan bagaimana menyiapkan anak-anak kita itu bukan terkait Disdik saja tapi juga Disnaker,” ujar Udin, Rabu (9/11/2022).
Seharusnya ketika di sekolah kejuruan, anak-anak sebaiknya dipersiapkan sehingga memiliki daya saing kuat.
Dan selanjutnya, Disnaker yang mengambil posisi untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.
“Di sini pentingnya Disnaker mempersiapkan pelatihan untuk anak-anak kita agar bisa siap kerja,” katanya.
Diakuinya beberapa perusahaan di Kota Batam selama ini merekrut tenaga kerja dari luar Batam.
Beberapa perusahaan tersebut melakukan kerjasama dengan Disnaker dari Kabupaten/Kota lain.
Dengan fakta itu, lanjut dia, sebaiknya Disnaker juga melakukan hal yang sama dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Batam.
“Apa saja kerjasamanya, contohnya menyediakan pelatihan,” ujar Udin.
Menurutnya, pelatihan yang diberikan itu harus sesuai dengan posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan tersebut.
Sehingga pelatihan yang diberikan tepat sasaran.
“Perusahaan juga pasti merasa terbantu, mereka tidak perlu lagi harus melakukan pelatihan secara intens untuk anak baru,” katanya.
Komisi IV yang mengusulkan diadakannya Job Fair 2022 secara offline di SP Plaza Kecamatan Batu Aji.
Ternyata para pencaker semangat untuk mengirimkan berkas lamaran mereka.
Dari pelaksanaan Job Fair, ia melihat antusias pencaker begitu luar biasa.
Ia memperkirakan ada puluhan ribu para pencaker yang mengadu nasib di sana.
“Berdasarkan jumlah pengurusan AK 1, tercatat sebanyak 22 ribu orang, dan belum lagi pekerja di gelper mencapai 7 ribuan. Kalau ditotal mencapai 30 ribu orang, jumlah itu cukup banyak, ini harus jadi perhatian bersama,” katanya.(mzi)
