CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Dengan kondisi antara sadar dan tidak sadar, Sri mendapat panggilan melalui nomor selularnya.
Sri yang sedang tidur itu langsung terbangun, dan menjawab panggilan yang masuk ke handponne (HP) nya. Antara percaya tidak percaya, Sri melayanai percakapan dari Penelepon Misterius.
Dia melihat nomor panggilan yang masuk ke HP-nya tidak dikenal. Setelah diyakinkan oleh suara dalam panggilan tersebut adalah leadaer (atasannya) di tempat kerja, Sri terus terlibat percakapan yang ujungnya meminta bantuan pinjaman uang.
“Saat itu saya sedang tidur, tiba-tiba terbangun karena ada panggilan masuk di HP. Saya lihat nomor tidak dikenal,” kata Sri disela-sela membuat laporan Polisi di Polsek Batuaji, Sabtu (15/2/2020).
Sri awalnya meragukan, panggilan masuk itu adalah atasannya. Tapi leader-nya itu memberik keyakinan, bahwa dia menggunakan nomor orang lain, karena paket selularnya tidak ada.
Apalagi suara yang mengaku atasnya itu mirip sekali dengan leader di tempat dia berkerja.
“Suaranya mirip leader saya, ya saya percaya aja, apalagi dibilang paket HP-nya habis,” kata Sri.
Sri pun mengaku, dalam percakapan itu, leader nya menyampaikan bahwa dia membutuhkan uang dan berniat memijam ke dirinya.
“Dia bilang butuh uang dan mau pinjam. Nanti diganti saat gajian. Apalagi gajian dua minggu lagi,” kata Sri.
Tanpa ada keraguan, Sri pun langsung transfer ke nomor rekeninga yang diberikan dari panggilan yang mengaku leader Sri.
“Uang Rp 800 ribu sudah saya transfer melalau mesin ATM. Setelah itu saya pulang dan melanjutkan tidur, karena kebetulan saya masuk malam,” katanya.
Kemudian Sri langsung mengirimkan butki sudah transfer uang ke nomor yang menghubungi melalui pesan whatsapp. Sri sendiri baru sadar kalau sudah tertipu saat masuk kerja di perusahaan.
Dia bertemu langsung ke leader nya itu dan memberitahu prihal uang yang sudah ditransefer. Sri pun terkejut setelah mendengar pengakuan atasannya itu tidak pernah menghubunginya meminjam uang.
“saya baru sadar kalau sudah kena tipu setelah ketemu leader saya. Leader saya menyebutkan bahwa dia tidak pernah menghubunginya apalagi meminjam uang,” katanya.
Merasa tertipu, Sri mencoba menghubungi nomor yang sudah menghubunginya itu. Namun nomor tersebut sudah tidak diaktif lagi dan whatsapp diblokir.
“Nomor yang hubungi saya sudah tidak aktif lagi dan whatsapp diblokir. Saya ke sini (Polsek Batuaji) membuat laporan agar pelakunya bisa tertangkap dan uang saya bisa kembali lagi,” katanya.
Sementara, Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe mengatakan prihatin dengan kasus yang menimpa Sri. Modus penimpuan seperti kasus Sri sering terjadi.
“Penipuan dengan modus pura-pura kenal melalui telepon sering terijadi. ada penimpuan melalui online dan lainnya, kata Syafruddin.
Syafruddin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak muda percaya dengan panggilan masuk melalui telepon dan nomor tidak dikenal.
“Jika ada panggilan masuk, apalagi nomor tidak dikenal, tidak usah direspon,” ujarnya.(dkh)
