CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Sepanjang tahun 2023, jajaran Polres Bintan telah berhasil mengungkap ratusan kasus di wilayah kerjanya. Hal ini terungkap saat Kapolres Bintan, AKBP Riki Iswoyo melakukan pers rilis akhir tahun 2023 di Aula Satlantas Polres Bintan kemarin (30/12).
Mengawali pres rilis, orang nomor satu di Polres Bintan itu terlebih dahulu memaparkan total personil Bintan saat ini terdiri dari; Pamen 3 orang, Pama sebanyak 64 orang dan Bintara sebanyak 341 orang. Dari jumlah itu, terdapat dua personil yang melakukan pelanggaran displin namun tidak sampai di PTDH.
Lebih lanjut ia menjelaskan, sepanjang tahun 2023 terdapat 103 laka lantas di wilayah Bintan dengan total meninggal mencapai 7 kasus. Sedangkan untuk pelanggaran lantas pada tahun 2023 ini menurun dari 16.891 tahun 2022 menjadi 8343 di tahun 2023 ini.
Kemudian, dari 94 kasus kriminal yang masuk, 79 di antaranya telah berhasil diungkap. Tindak kejahatan umum terdapat juga tindak kejahatan konvensional sebanyak 89 dan telah berhasil diungkap sebanyak 74 kasus.
Meskipun dengan personil seadanya, jajaran Polres Bintan juga telah berhasil mengani kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sebanyak dua kasus dan PMI non prosedural sebanyak 1 kasus.
Kedatangan wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin ke Bintan pada tahun 2023 juga telah membawa keberhasilan jajaran Polres Bintan dengan pengamanan VVIP. Kemudian, pengaman Event olahraga dunia serta berbagai kasus yang telah dipecahkan membuat sebanyak 60 personil Polres Bintan diganjar oleh penghargaan.
Pada kesempatan itu juga, Kapolres Bintan memberikan sejumlah himbauan kepada masyarakat demi menjaga Kamtibmas di wilayah Bintan tetap aman dan kondusif.
“Untuk masyarakat, kami menghimbau agar berperan sebagai polisi untuk diri sendiri. Sebab hal ini dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap peluang kejahatan, ”ungkapnya.
Mengingat pemilihan legislatif dan presiden sudah dekat dan ditambah menjelang perayaan Natal dan Tahun 2023, ia berpesan agar masyarakat segera memberikan informasi atau melapor jika ada orang – orang yang mencurigakan di sekitar tempat tinggal.
“Kemudian, jangan mudah terhasut oleh informasi yang kebenarannya belum bisa dipastikan. Untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar mohon terlebih dahulu pengecekan pada pihak – pihak terkait,”pungkasnya. (Ndn)