CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Persatuan Pemuda Tempatan (Perpat) Provinsi Kepri dan Perpat Batam meminta pertanggungjawaban BP Batam yang menyatakan kalau di Batam tidak ada orang. Hal ini disampaikan orator saat melakukan aksi damai penolakan UWTO di kantor BP Batam, Batam Centre Kota Batam, Senin (7/11/2016).
Dalam orasinya, orator meminta Humas BP Batam untuk mempertanggung jawabkan perkataannya yang menyampaikan Batam dulunya tidak ada orang.
“Siapa yang bilang Batam tidak ada orangnya. Kami lawan, kami jadi saksi pembangunan Batam. Terkutuk yang bilang Batam tidak ada orangnya,” kata orator dalam aksi damai penolakan UWTO.
“Ini masyarakat tempatan yang hanya mewakili Perpat. Ingat pak polisi sama-sama kita bayar UWTO juga. Kami minta masyarakat yang hadir disini jangan bayar UWTO,” teriak orator aksi damai.