CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Berdasarkan hasil prognosis di semester awal, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018 Kota Batam bakal defisit senilai Rp 268 miliar.
Dengan kondisi ini diharapkan tidak mengganggu ketersediaan dana pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Unit Sekolah Baru (USB).
“Walaupun sebenarnya defisit itu sangat mengganggu dunia pendidikan. Pasalnya anggaran untuk pendidikan ikut dirasionalisasi sehingga pembangunan RKB cukup terlambat 2018 ini,” ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P. Sialoho, Selasa (15/8/2018).
Ia menilai saat ini Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Pendidikan (Disdik) berupaya melakukan perbaikan ke depan.
Sehingga berharap jangan sampai lagi adanya rasionalisasi yang menghambat proses pembangunan RKB dan USB yang saat ini masih proses.
“Jangan sampai defisit ini mengganggu ketersediaan dana untuk pembangunan RKB maupun USB. Harapan kita agar pembangunan bisa terlaksana meskipun fakta dilapangan kita lihat pembangunan RKB masih proses,” paparnya.
Pasalnya APBD yang digunakan akan dilakukan secara bertahap. Disesuaikan berdasarkan dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). (*)