CENTRALBATAM.CO.ID, NATUNA – Debat Terbuka Pilkada Natuna 2024 menyajikan paparan visi dan misi dari kedua pasangan calon (paslon) yang bersaing memimpin kabupaten ini menuju masa depan yang lebih sejahtera dan berdaya saing.
Kedua paslon ini hadir dengan gagasan kuat untuk menghadirkan perubahan dan kemajuan bagi masyarakat Natuna.
Paslon Nomor Urut 1: Cen Sui Lan – Jarmin (Cermin)
Pasangan ini membuka debat dengan visi yang ambisius, yaitu ‘Terwujudnya Kabupaten Natuna yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya.’ Cen Sui Lan, yang didampingi Jarmin, menekankan sinergi dengan pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto sebagai upaya untuk memperkuat pembangunan daerah.
Pasangan ini berkomitmen untuk mengedepankan kesejahteraan masyarakat melalui program jaminan sosial bagi nelayan, buruh, petani, hingga Aparatur Sipil Negara (ASN).
Misi Cen Sui Lan – Jarmin:
- Mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis maritim yang berkelanjutan dan memanfaatkan keunggulan wilayah untuk kemakmuran masyarakat.
- Menerapkan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat, berdaya saing, serta berlandaskan keimanan dan ketakwaan.
- Melestarikan budaya Melayu dan nasional sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
- Mempercepat konektivitas antarpulau dan memperkuat infrastruktur sebagai dasar ekonomi yang lebih kokoh.
Paslon Nomor Urut 2: Wan Siswandi – Rodhial Huda (WSRH) Mengusung visi ‘Tuntaskan Pembangunan Natuna Sebagai Kabupaten Maritim yang Eksotis, Religius, dan Kultural untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat Natuna Unggul dan Berdaya Saing,’ paslon ini hadir dengan rencana yang menitikberatkan pada potensi maritim dan kearifan budaya lokal.
Wan Siswandi dan Rodhial Huda juga bertekad meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Natuna, agar masyarakat menjadi lebih kompeten dan mandiri.
Misi Wan Siswandi – Rodhial Huda:
- Meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
- Mengupayakan pemerataan pembangunan berkualitas di seluruh wilayah Natuna.
- Mengembangkan ekonomi daerah berbasis lingkungan yang berkelanjutan.
- Memperkuat sumber daya manusia dan melestarikan nilai budaya Melayu.
- Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel.
Debat pertama ini menjadi ajang bagi kedua paslon untuk memaparkan program-program prioritas mereka yang diharapkan mampu menjawab tantangan utama di Kabupaten Natuna, termasuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat daya saing daerah menuju visi ‘Natuna Biru yang Maju, Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan Menju Indonesia Emas 2045’.(Ham)