CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA-Menjalani hari kedua Operasi Ramadniya, yang aktif diselenggarakan sejak H-7, Kamis (30/6/2016) hingga H-6 Jumat (1/7/2016) lalu. Didapatkan data yang sangat mengejutkan.
Pasalnya, sepanjang dua hari tersebut, telah terjadi sebanyak 172 kali kecelakaan di jalur mudik.
Berdasarkan data yang dihimpun tim Central Batam dari kepolisian, pada H-7 tercatat terjadi 48 kali kecelakaan. Kemudian pada H-6, kecelakaan semakin meningkat hingga dua kali lipat, yakni124 kali kecelakaan.
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan akibat kecelakaan itu, menimbulkan korban meninggal dunia mencapai 42 orang. Lainnya mengalami luka berat dan ringan.
“Yang luka berat ada 68 orang, yang luka ringan ada 196. Untuk kerugian materiil mencapai ratusan juta rupiah,” ungkap Martinus, Sabtu (2/7/2016).
Dikatakannya juga, dalam data kecelakaan ini, kecelakaan pada pengendara sepeda motor paling mendominasi, sementara kecelakaan pada mobil barang dan mobil penumpang menyusul dibelakangnya.
Akibat maraknya kecelakaan dalam suasana mudik, Martinus mengimbau kepada para pemudik, khususnya pesepeda motor untuk selalu berhati-hati dalam berkendara agar tidak menjadi korban kecelakaan serta selamat hingga ke kampung halaman.
“Sama seperti tahun sebelumnya, motor masih tetap mendominasi kecelakaan. Pemudik motor diharapkan hati-hati dan jangan lupa istirahat di check point yang sudah disiapkan pihak kepolisian,” tandasnya.
Penulis : Natalie
