CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Curi satu unit helm merek LTD warna abu-abu, di halaman parkir Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam. Rohadi Saragih tak menyangka nasibnya harus berlanjut di balik jeruji besi.
Atas perbuatannya yang didakwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) Nani Herawati dengan ketentuan Pasal 362 KUH Pidana. Ia yang mengaku iseng mencuri helm ini, akhirnya dihukum (vonis) 5 bulan penjara.
Sebagaimana dijelaskan dalam persidangan, di Pengadilan Negeri (PN) Batam. Rohadi mendapat keringanan hukuman 1 bulan, dengan tuntutan pidana yang dilayangkan JPU dengan pidana 6 bulan.
Meminta keringanan hukuman kepada Majelis Hakim, terdakwa ini langsung mendapat diskon 1 bulan atas ulah nakalnya.
“Mempertimbangkan ketentuan Pasal 362 KUH Pidana, mengadili: menyatakan terdakwa Rohadi Saragih terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan. Menghukum terdakwa oleh karena itu, dengan pidana penjara selama 5 bulan,” kata Ketua Majelis Hakim, Zulkifli, didampingi Hakim Anggota Hera Polosia dan Imam Budi Putra Noor dalam membacakan amar putusannya.

Setelah dibacakannya amar putusan tersebut, Rohadi mengaku menerima dan tak akan mengulang perbuatannya. Hanya saja, ia mengherankan, bahwa penanganan kasusnya tidak didahului dengan cara penyelesaian yang efisien. Yakni penyelesaian perkara diluar persidangan alias berdamai.
“Saya terima Yang Mulia,” ucapnya.
“Saya kira awalnya bisa damai, eh malah lanjut disidangkan,” sambungnya, sembari dibawa keluar meninggalkan ruang sidang.
