CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Camat Bintan Timur (Bintim), Kijang, Rusli mengatakan blusukan merupakan cara cepat mensosialisasikan setiap program Pemkab Bintan agar sampai pada masyarakat.
Hal ini disampaikan Rusli saat ditanyai perannya sebagai perpanjangan tangan Pemkab Bintan untuk mensosialisasikan berbagai program yang digagas oleh pemerintah dibawah kepemimpinan Apri-Dalmasri.
“Terus terang aja, saya lebih sering dilapangan dibanding berada di kantornya,” ujar Rusli, Minggu (12/2/2017).
Ia mencontohkan, salah satu kebijakan Bupati tentang pengobatan gratis untuk masyarakat Bintan yang langsung ia sosialisasikan. “Baru-baru ini akan ada kebijakan pak Bupati, Apri terkait pengobatan gratis. Nah begitu kita mendapat informasi ini, kami langsung sosialisasikan ke masyarakat melalui salam kampung (blusukan),” akunya, Rusli.
Ia menambahkan, sosialisasi pengobatan gratis ini ia lakukan untuk menjelaskan kepada warganya tingkat dasar pengobatan gratis hingga rujukan kelas 3 BPJS. “Jika kita hanya mengirimkan surat pemeberitahuan kan kurang effektif, makanya kita langsung turun langsung agar dapat menjawab setiap keraguan yang ada ditengah-tengah masyarakat,” jelasnya.
Sebagai seorang camat, lanjut pria yang juga merupakan dosen ini mengatakan, ia tidak ingin berlama-lama berada dikantor karena menurutnya blusukan dapat memberikan banyak inspirasi. Sehingga ia memilih lebih banyak bekerja dari RT ke RT higga RW ke RW.
“Bukan blusukan lah, tapi ‘Salam kampung’. Nah salam kampung ini kita menyapa warga dan tokoh pemuda agar mereka lebih mengenal kita,” ungkapnya.
Ditanya apakah ada kendala atau masalah selama 5 bulan menjabat sebagai camat, ia tidak memungkiri. Ia mengatakan, pemikiran orang selalu berbeda, hal ini katanya membuat tidak ada manusia atau instasi yang sempurna.
“Kalau masalah dan kendala pasti adalah. Tapi saya tidak mau berpikir negetif akan hal itu. Saya cukup fokus kerja, kerja dan kerja aja,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai manusia yang tidak luput dari berbagai masalah, ia berharap baik kepada warga, jajaran pemerintah serta media agar memberikan kritik dan saran. Karena menurutnya, manusia bisa sempurna karena kritik dan saran tersebut.
“Tidak manusia manusia yang sempurna, karena itu kalau ada masukan dan kritikan silahkan aja sampaikan agar Bintan Gemilang ini dapat kita bangun sesuai visi-misi Pak Bup dan Wabup,” pungkasnya.
Sementara itu, beberapa tokoh agama setempat mengakui, camat Rusli lebih banyak bersosialisasi dengan masyarakat dan tokoh masyarakat. “Iya beliau (Rusli) selalu ada setiap ada kegiatan masyarakat seperti, keagamaan, kematian dan pernikahan. Pokoknya selalu hadir lah. Beliau juga ,” ujar salah ustad Apandi ditemani toko masyarakat lain, Sunano, Tomas dan Rasiono. (NdN)
