CENTRALBATAM.CO.ID, KARIMUN – Bupati Karimun, Iskandarsyah, melakukan kunjungan mendadak ke lokasi pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) di kawasan Coastal Area, Kamis (27/11/2025), untuk memastikan pekerjaan berjalan tepat waktu.
Dalam tinjauannya, ia melihat langsung perkembangan fisik bangunan yang kini telah mencapai sekitar 90 persen.
“Fokus kita adalah menyelesaikan pembangunan ini. Dari hasil pengecekan, progres sudah berada di angka 90 persen, ditambah deviasi sekitar 2 persen,” ujar Iskandarsyah usai meninjau proyek tersebut.
Menurutnya, pekerjaan yang tersisa hanya berkaitan dengan ketersediaan listrik dan pengadaan furnitur. Pemkab menargetkan konstruksi tuntas 15 Desember 2025, sementara soft launching direncanakan berlangsung pada Februari atau Maret 2026.
“Sekarang tinggal dua komponen itu saja. Target kita 15 Desember selesai, dan awal 2026 sudah bisa mulai uji operasional,” jelasnya.
Setelah rampung, gedung MPP akan menjadi pusat layanan terpadu modern yang menghadirkan lebih dari 36 jenis layanan publik, mulai dari administrasi kependudukan, kesehatan, pendidikan, perizinan, hingga berbagai pelayanan pemerintahan lainnya.
Kehadiran MPP diharapkan mempermudah masyarakat mengurus berbagai keperluan dalam satu lokasi yang representatif.
Pembangunan tahap pertama telah menyerap anggaran Rp13 miliar dari APBD Karimun 2025, yang digunakan untuk penyelesaian infrastruktur utama, fasilitas dasar, dan perlengkapan lantai dasar gedung.
Sementara itu, penyempurnaan lantai dua akan dilakukan secara bertahap dengan kebutuhan anggaran tambahan sekitar Rp6 miliar sampai Rp 8 miliar.
Lantai dua dirancang sebagai ruang kegiatan komersial dan pusat acara dengan kapasitas hingga 1.000 orang, yang nantinya dapat berkontribusi terhadap pendapatan daerah.
“Anggaran tahap awal sebesar Rp13 miliar sudah kita optimalkan. Lantai dua akan kita lanjutkan bertahap dan diarahkan menjadi ruang acara komersial, sehingga bisa memberikan pemasukan untuk pemeliharaan gedung. Untuk menyelesaikannya dibutuhkan sekitar Rp6 miliar sampai Rp8 miliar,” jelas Bupati.
Iskandarsyah menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen menuntaskan gedung yang sempat lama terbengkalai tersebut. Ia optimistis MPP nantinya akan menjadi salah satu ikon pelayanan publik di Kabupaten Karimun.
“Kita ingin gedung ini benar-benar menjadi kebanggaan masyarakat Karimun. Pembangunannya kita selesaikan bertahap sesuai kemampuan anggaran,” tutupnya.(yen)

