CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Kepala Desa Gunungkijang, Laode membantah tidak hadir atau absen pada pembahasan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) disengaja. Pasalnya, pada saat bersamaan di Kantor Desa Gunungkijang ada rapat penting terkait mediasi permasalahan lahan di wilayah kerjanya.
“Saya bukanya tidak mau hadir, tapi saat itu kami ada mediasi permalasahan lahan antara saudara Suharto dengan saudari Sirait. Dan surat undangan itu sudah saya sebar sejak tanggal 17 Juli 2019 lalu,” ujar Laode melalui sambungan telepon, Selasa (23/7/2019).
Pernyataan ini disampaikan oleh Laode untuk mengklarifikasi berita centralbatam.co.id, kemarin (22/7/2019). Dimana berita yang berjudul ‘Kades Gunungkijang Absen Rapat, DPRD Bintan Ngamuk’.
Laode menjelaskan, meskipun tidak dapat hadir ia tetap mengirim perwakilan yang diwakili oleh kaur umum, Rusman.
“Kalau saya tidak peduli kan tidak perlu saya kirim sekalian perwakilan. Tapi kan saat itu, saya kirim perwakilan karena saya sebagai kepala desa peduli terhadap pelayanan masyarakat,” jelasnya.
Sehubungan itu, Laode berharap melalui klarifikasi ini anggota DPRD dan masyarakat yang sempat yang sempat bisa menerima alasan.
“Karena ini tidak saya buat-buat. Ini suratnya, saya buat dan sebar sejak tanggal 17 lalu,” pungkasnya. (Ndn).