CENTRALBATAM.CO.ID, Bintan –Bupati Bintan, Apri Sujadi membuka rapat Musawarah Rencana pembangunan Daerah (Musrenbang) di Hotel Badra km 25, Gesek pagi tadi (14/3/2019).
Pada kesempatan itu, ia meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak melakukan pemboroson anggaran. Ia berharap, OPD focus pada pencapain kinerja yang akan dijadikan focus dari Rencana Jangka Menengah Pembangunan Daerah (RJPMD),

“Saya berharap OPD focus pada pencapaian RJPMD tanpa harus melakukan pemborosan anggaran. Kita focus pada hal ini sebagai rujukan dan pedoman dalam pelaksanaan progrom untuk anggaran tahun 2019 ini,” ujar Apri dalam sambutannya.
Lebih lanjut Apri menambahkan, pesan tersebut betul betul disampaikan khusus untuk para OPD. Sehingga program atau kegiatan yang rutin diadakan setiap tahun dapat berjalan sesuai dengan harapan.
“Jadi mulai dari sekarang, kegiatan haru terstruktur agar dalam pelaksanaan lebih mudah diukur dengan baik sesuai harapan,” katanya.
Selain itu, untuk kepada Tim Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), ia memintah, agar menyeleleksi kegiatan dan program yang tingkat pencapaiannya tidak terukur.
“Ini kami pesan betul. Karena kami masih menemukan, rutinitas kegiatan yang memang hanya copi paste dari kegiatan kegiatan sebelumnya. Ini dibutuhkan sebuah komitmen yang kuat dari kita semua khususnya para ASN. Ini penegasan internal yang pada hari ini perlu kami sampaikan,”kata Apri.
Selanjutnya kata Apri, perkembangan ekonomi nasional kata Apri, dan isu isu strategis ekonomi nasional perlu jadi rujukan para OPD dalam menyusun program dan kegiatan. Dasar kebijakan kata Apri tentu harus mengacu kepada RJPMD. Isu isu nasional perlu jadi perhatian semua pejabat dan ASN di Bintan.
“Karena harus ada sinkronisasi yang perlu dilakukan,”kata Apri.
Karena itu, ia berharap, kemampuan aparatur sipil yang ada di Bintan untuk membaca kondisi nasional harus lebih baik.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Luki Zaiman Prawira mengatakan untuk tahun pembangunan tahun APBD 2019 masih lenjutan pembangunan instfrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Seperti yang kita bahas sebelumnya, pembangunan tahun masih berlanjut pada pembangunan insfrastruktur dan SDM. Hal ini untuk mencapai visi – misi Bupati dan Wakil Bupati Bintan mencapai Bintan Gemilang,” jelas Luki.
Masih kata Luki, beberapa anggaran tidak dimasukan kedalam anggaran. Misalnya, penyediaan Bus gratis untuk SMA. Sebab Sekolah Menengah Atas (SMU) sederajat merupakan wewenanang priponsi.
“Kami sudah diskusi pada propinsi agar penyediaan buss untuk anak sekolah dibantu oleh Propinsi. Anggaran kita sudah sinkronisasi dengan propinsi demi membangun Bintan dan Kepri,” pungkasnya. (Ndn).
