CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Dihantam ombak kuat, sebuah kapal pengangkut puluhan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia menuju Batam tenggelam di perairan Nongsa, Batam, Rabu (2/11/2016) pagi.
Diketahui, kapal bermuatan puluhan orang itu ialah jenis kapal cepat (speed boat) bermesin 200 PK X 4.
Mendapat laporan akan tenggelamnya kapal, tim pencari langsung diterjunkan untuk mengevakuasi seluruh korban yang mengambang di laut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Central Batam, tragedi laut itu terjadi Rabu (2/11/2016) dini hari, sekitar pukul 05.00 WIB.
Diketahui, speed boat tersebut mengangkut sekitar 93 penumpang, yang diduga sebagai TKI Ilegal yang bertolak dari Malaysia menuju Batam.
Sampai di perairan Tanjung (Tg) Bemban, Teluk Mata Ikan, Nongsa, suasana permukaan laut pun mulai bergelombang. Tak lama, kapal yang Full muatan itu langsung oleng dihantam tingginya ombak.
“Jadi, saat dihantam ombak, kapalnya langsung tenggelam. Karena penuh muatan, tentu sangat beresiko tenggelam. Dan ternyata terjadi,” kata salah seorang regu pencari, yang mendapat informasi dari beberapa korban selamat.
Diketahui juga, sampai saat ini korban selamat telah dievakuasi ke posko darurat di tepi pantai, tak jauh dari lokasi itu.
Sebanyak 32 korban selamat, 2 diantaranya ialah perempuan yang kemudian dievakuasi dan diberi penanganan medis. Sementara, 3 korban yang juga telah ditemukan dinyatakan meninggal dunia.
Hingga saat ini, telah ditemukan 35 korban (32 selamat, 3 meninggal, red). Sementara, puluhan korban yang masih dinyatakan hilang hingga saat ini masih terus dicari oleh tim evakuasi.
Warga sekitar yang memiliki perahu, juga berperan aktif membantu pencarian korban. Selain di posko darurat, korban selamat langsung dibawa ke rumah salah seorang warga bernama Raja Ahmad, warga Tanjung Bemban, Batu Besar, Nongsa, Batam.
“Sudah dibawa sebagian kerumah pak Ahmad,” ucap Rudi, salah seorang warga.
