CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN – Pekerja pembuat batu bata di Kampung Lengkuas Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabpuaten Bintan dikejutkan dengan suara detuman keras, Kamis (28/1) malam.
Para pekerja pembuat batu bata itu pun terkejut ketika mengetahui An Lien Meng (67) terjepit bak lori dan saat itu diketahui meninggal dunia.
Para kerja ini pun langsung menghubungi polsek Bintan Timur atas peristiwa yang menimpa pemilik batu bata tersebut.
Agus salah satu pekerja batu bata, menceritakan An Lien Meng saat itu hendak memasang bak lori miliknya. Diwaktu yang sama Agus sedang bekerja membuat batu bata.
Saat beraktifitas membuat batu bata, tiba-tiba terdengar suara dentuman keras yang tidak jauh dari tempat dia mencetak batu bata. Kejadian itu terjadi sekira pukul 18.00 WIB.
Agus dan istrinya saat itu langsung bergegas menuju sumber suara dentuman keras. Keduanya terkejut melihat pemilik usaha batu bata terjepit bak lori.
“Saya lihat saat itu kepala bos saya (An Lien Meng) terjepit bak lori yang mau dipasangnya itu,” kata Agus.
Agus pun langsung memanggil rekan kerjanya bernama Ahmad. Agus pun langsung mengambil forklift dan mengangkat bak lori yang menjempit kepala An Lien Meng.
Saat An Lien Meng diturunkan, sudah dalam keadaan tidak bergerak dan meninggal dunia. Bajunya berlumuran darah. Kemudian Agus dan rekan kerjanya langsung memberitahu ke Polsek Bintan Timur.
“Saat itu juga kami memberitahu kejadian ini ke Polsek Bintan Timur,” katanya.
“An Lien Meng ini adalah bos kami dan pemilik usaha percetakan batu bata tempat kami bekerja dan sekaligus pemilik lori,” terangnya menceritakan kejadian itu kepada polisi.
Sementara itu, Kapolsek Bintan Timur, AKP Ulil Rahim membenarkan kejadian itu.
Ulil menyebutkan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB dan langsung ke lokasi bersama anggotanya.
“Setelah berada di lokasi mendapati seorang laki-laki dalam keadaan terlentang di tanah sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.
Ulil memberitahukan, dari keterangan Agus pekerja batu bata, bahwa korban merupakan pemilik usaha batu bata dan juga lokasi tempatnya bekerja.
Agus pun menceritakan bahwa sebelum kejadian korban sedang sibuk memperbaiki dan memasang bak lori tersebut seorang diri.
Agus pun saat itu juga sedang bekerja bersama istrinya di lokasi percetakan milik korban.
“Korban saat itu lagi memperbaiki dan hendak memasang bak lorinya, namun tiba-tiba turun bak lori menimpa kepalanya di lokasi tempat bikin batu bata itu,” katanya.
Ulil menambahkan, saat berada di lokasi pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan unit Identifikasi Polres Bintan untuk olah TKP.
“Kita juga langsung membawa korban ke RSUD Kijang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.(ndn)