CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Tiap tahun sepanjang jalan raya di Kabupaten Bintan selalu ada pembangunan jalan. Meskipun demikian, kondisi jalan ini tidak membuat pengendara jalan bisa merasakan kenyamanan saat berkendaraan.
Seperti halnya di jalanan sekitaran area waduk Sei Gesek Km 21 Kelurahan Toapaya Asri Kecamatan Toapaya yang kembali rusak sejak 6 bulan lalu. Meskipun demikian, Pemkab Bintan melalui dinas Pekerjaan Umum (PU) dinilai kurang peduli. Sebab, disekitar jalan tersebut sempat dilakukan penambalan jalan yang berlubang beberapa bulan lalu, namun lubang jalan itu terlewati.
Bahkan, kondisi jalan ini juga membuat warga disekitar sempat protes perihal perbaikan itu, sebab jalanan yang kemarin dilalui peserta Tour De Bintan kesemuanya diperbaiki. Sedangkan jalanan lain diabaikan.
“Nah yang ini tidak diperbaiki, yang disana rusak sikit saja diperbaiki karena jalannya dilalui peserta Tour De Bintan,” protes Wandri (36), Minggu (12/3).
Warga Toapaya itu pun berharap agar instansi terkait di pemerintahan bisa melek mata melihat kondisi tersebut. Wandri tak menginginkan perbaikan dilakukan setelah adanya jatuh korban. “Jangan sampai ada korban baru diperbaiki. Mencegah kan lebih baik daripada mengobati,” pintanya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Bintan AKP Krisna Ramadhani tak henti-hentinya menghimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan raya agar berhati-hati saat menggunakan kendaraan bermotor. Selain itu, Ia meminta agar alat keselamatan selama berkendara seperti helm, safety belt serta lainnya dikenakan saat berkendara.
“Kita selalu menghimbau, agar pengendara senantiasa untuk waspada. Jangan berkendara dalam keadaan mengantuk, serta tidak menggunakan Hp dalam berkendara karena dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas,” imbuhnya (Ndn)
