CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Biasanya bocah pada waktu-waktu tertentu mengahabiskan waktu untuk bermain maupun beristrahat. Namun apa yang dialami Dimas Saputra bocah berusia 3 tahun ini, tidak bisa merasakan hal tersebut. Pasalnya, penyakit jantung yang diderita sejak lahir membuat ia tergangu dalam berbagai aktifitas.
Pada saat Centralbatam.co.id mengujungi rumah kontrakan kedua orang tua Dimas di RT.1/RW kelurahan Kawal, tampak kedua orang tua Dimas, Agus (29) dan Nurhaini (35) bercucuran air mata melihat buah hati mereka tidak bisa tidur dengan pulas.
“Kalau waktu tidur ia (Dimas) sering terbangun karena dadanya sesak. Dan hal ini yang membuat kami sangat sedih,”ujar Bunda Dimas, Nurhaini ditemui di rumahnya, Minggu (18/9/2016).
Beberapa saat karena merasa tidak bisa tidur, Dimas kemudian mencoba berdiri. Namun, karena sakit didadanya yang terus menggangu, Dimas kemudian kembali kepangkuan ibunya.
“Saya tidak tahu harus bagaiman lagi,” ucap Nur sedih.
Sementara itu, ayah Dimasn, Agus mengatakan karena kondisi anaknya yang serba susah dalam berbagai kegiatan, ia seringkali mengeluh dan meminta dirinya agar tinggal dirumah. Meskipun sebagai satu-satunya tulang punggung keluarga, Agus tidak bisa menolak permintaan Dimas.
“Kalau sakit itu menyiksa dirinya (Dimas), ia seringkali meminta saya menggondong dia. Ya karena saya kasihan, terkadang seharian ia berada di gendongan saya,” akunya.
Ditanya masalah bantuan dari pemerintah, Agus selama ini ada tapi sebatas perobatan di RS Umum saja. Padahal agar Dimas ini dapat sembuh total ia mesti dibawa ke Jakarta untuk operasi. Sementara agar bisa ke Jakarata mesti ada ongkos dan uang saku.
“Tapi kata Dinas Sosial (Dinsos) Tanjungpinang akan diberikan bantuan untuk operasi ke Jakarta. Namun kami juga masih pusing karena biaya di perjalanan kami tidak ada sama sekali karena saya lama tidak kerja lantaran Dimas meminta saya menggendong dia terus,” ujar pria serabutan ini.
Selain itu ia juga mengatakan Jakarta nantinya bagi dia merupakan kota yang tidak pernah dikunjungi serta disana tidak memiliki sanak saudara. Hal ini membuatnya takut jika sampai disana dan tidak memiliki uang buat beli obat ataupun makanan untuk dirinya dan istri.
“Jika ada uang untuk ongkos kesana kami ingin membawa segera anak kami kesana. Karena kami sudah tidak sanggup lagi melihat dia menderita terus dari penyakit ini sejak lahir,”ungkapnya.
Dikatakan Agus, jika ada yang tergerak hatinya untuk membantu, mereka bisa datang langsung ke rumah kontrakan di daerah Kawal ataupun ke nomor rekening istrinya. Sebab, alamat rumah yang biasa mereka tempati di Kolam Pak Haji, Gang 3 RT.4/RW.6 Kelurahan Bukit Bestari Tanjungpinang ditempati oleh keluarga.
“Kalau ada yang ingin berkunjung bisa datang ke Kawal ini atau ke rumah keluarga kami di Pinang. Yang pastinya, kami pasti sangat berharap dan berterimakasih jika ada yang mau bantu.
Bagi anda yang tergerak untuk membantu keluarga Dimas, anda bisa menghubungi Bunda Dias, di 0813-6382-3904. Atau datang ke di RT.1/RW kelurahan Kawal, kecamatan Gunungkijang, Bintan. Dan bagi anda yang ingin menyalurkan bantuan melalui transfer silahkan transfer ke Rekening : 5568-01-014626-53-0 BANK BRI atas nama Nurhaini.