CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, menggelar acara yang bertajuk ‘Asean Seaport Interdiction Task Force’ (ASIFT), di Kota Batam, Rabu (20/7/2016) pagi.
ASIFT yang digelar di Turi Beach Resort, Jalan Hang Lekir, Nongsa, Batam, Provinsi Kepri ini direncanakan akan langsung di Pimpin oleh Kepala BNN RI, Budi Waseso.
Dalam pelaksanaannya, ASIFT digelar sebagai inisiasi yang digagas Indonesia untuk mengenalkan konsep ‘Joint Interdiksi’ penegakan hukum diwilayah perairan dan pelabuhan laut bagi seluruh Negara yang bergabung dalam ASEAN.
“Hal ini sendiri bertujuan langsung, untuk lebih menertibkan sistem penegakan hukum yang ada dibatas teritorial laut bagi Negara-negara dalam Asean,” kata Kepala BNNP Kepri, Kombes Pol. Benni Setiawan, MH melalui Humas BNNP Kepri, Marini, saat dikonfirmasi sesaat sebelum dimulainya acara.
Dikatakannya juga, dengan digelarnya acara ini. Segala bentuk pelanggaran yang identik dengan pelanggaran wilayah laut antar Negara bisa lebih diminimalisir.
Mengingat juga, angka peredaran Narkotika terbilang sangat subur dari aksi pelanggaran batas wilayah ini, dengan cara penyelundupan. Langkah pengenalan ASIFT ini dinilai sebagai salah satu langkah strategis yang dinilai mampu menekan peredaran barang haram ini.
“Ya, dingan ASIFT ini, segala bentuk dan macam pelanggaran batas laut bisa diketahui dan diminimalisir. Terlebih angka penyelundupan Narkotika yang semakin merajalela, diharapkan bisa terjalin kerjasama dan rasa saling jaga. Hingga ASIFT ini dapat segera sama-sama diterapkan,” ujarnya.
Pantauan dilokasi, acara ASIFT ini baru saja dimulai. Beberapa tamu dan delegasi keanggotaan ASEAN terlihat sudah berada dilokasi. Sementara, sekitar berlangsungnya acara terlihat dijaga ketat oleh pasukan Kepolisian, guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
