CENTRALBATAM.CO.ID, JAKARTA–Musik dangdut yang bakal dipopulerkan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) sebagai musik unggulan. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan gaya magnit bagi wisata manca negara (Wisman).
“Musik” satu kata itulah yang diucapkan Menteri Pariwisata (Menpar) RI, Arief Yahya pada rapat Crossborder Festival yang akan dilaksanakan pada bulan Desember ini di Aruk, kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Ia mengatakan, karena musik itu adalah bahasa universal. Musik yang disukai kebanyakan orang Indonesia, juga sama diidamkan oleh orang Malaysia. Genre dangdut salah satu yang membuat Crossborder Festival yang rutin digelar di wilayah perbatasan untuk menarik wisatawan Malaysia itu paling digemari.
Untuk memeriahkan acara inipun, Arief telah menyebut beberapa music dangndut seperti ‘Suamiku kawin lagi’. Kemudian, Goyangan Manjur, dan Brondong Tua.
Iringan music-music dangndut-dangndut ini percaya sang metri bakal memikat hati para wisman. “Bukan hanya alunan music saja yang mereka suka, tapi juga goyangan para pengdangndut,” ujarnya, diambil dari rilis group whatsapp Digitalmedia kepri.