CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Massa yang menolak akan penetapan uang wajib tahunan otorita (UWTO) Kota Batam, akhirnya tiba di depan gedung Badan Pengusahaan (BP) Batam.
Sejak tiba sekitar pukul 10.10 WIB, Selasa (1/11/2016) siang. Ratusan massa yang datang mulai menunjukan kebringasan.
Aksi beringas massa tampak, ketika pagar utama gedung BP Batam mulai digoyang dan digebrak.
Massa yang ada kesal, lantaran tidak diperbolehkan masuk oleh tim yang berjaga didepan pagar. Berang dengan hal itu, massa akhirnya menggoyang-goyangkan gerbang gedung tersebut.
Petugas Ditpam BP Batam, dibantu Kepolisian yang bertugas, berusaha menahan goyangan massa agar gerbang tidak roboh dan terbuka.

Namun massa terus beraksi, hingga suasana kian mencekam. Dalam aksi itu pula, berbagai orasi terus disampaikan.
“Apa guna UWTO? Toh Batam tidak ada perubahan,” kata orator dalam suasana riuh itu.
Orator mengatakan, penerapan UWTO di Batam terkesan memberatkan masyarakat. Sementara, dampak dari UWTO itu sendiri dianggap tidak pernah ‘nyata’.
“Mana bukti nyata dari UWTO? Batam kritis begini, apa yang mau dibanggakan? Jangan cuek atas aspirasi kami. Kami akan gebrak setiap peraturan yang merugikan masyarakat,” ucapnya.
