CENTRALNEWS,JAKARTA-Kabar menggemparkan kembali menyeruak, kali ini, isu penyanderaan Warga Negara Indonesia (WNI) oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf beredar luas dimasyarakat.
Informasi yang diperoleh, ada tujuh WNI awak kapal Charles yang dibawa kelompok penculik itu.
Penculikan dilakukan pada Senin (20/6/2016) pukul 11.30 WIB, kabarnya sebuah kapal kecil milik penculik menghampiri Kapal Charles yang tengah berlayar dari Kalimantan Utara menuju Filipina.
Kelompok penculik itu dikabarkan menyergap WNI di kawasan perairan Malaysia dan Filipina.
Kemudian, ada tujuh orang awak kapal yang dipaksa ikut kapal kecil itu. Tak semua awak kapal diangkut, karena kapal tak muat. Awak kapal lain kemudian dibiarkan pergi.
Awak kapal yang ditinggal inilah, kemudian melapor soal penculikan.
Beberapa sumber resmi dikonfirmasi, namun belum ada yang bisa memastikan peristiwa penculikan tersebut.‎
Direktur Perlindungan WNI, Lalu M Iqbal menegaskan, pihaknya masih melakukan konfirmasi atau dugaan penculikan ini. Kemudian, Tim Kemlu juga masih melakukan pengecekan.
“Kami sedang meminta konfirmasi ke pihak-pihak terkait di Indonesia dan Filipina,” tegas Iqbal, Kamis (23/6/2016). ‎