CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Suasana di sekitar Hotel Utama, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, mendadak mencekam pada Minggu dini hari (12/10/2025) ketika dua kelompok driver online terlibat bentrok hebat.
Insiden tersebut membuat warga dan pedagang di sekitar lokasi panik dan berusaha menyelamatkan barang dagangan mereka.
Salah satu pedagang, Susan, yang sehari-hari berjualan makanan di kawasan itu, tampak tergesa mengamankan meja dan kursinya begitu mendengar keributan mulai pecah.
“Saya takut kalau sampai kena lemparan atau rusuh. Jadi langsung saya angkat semua meja dan kursi ke dalam,” ujarnya, Minggu.

Ia mengisahkan bahwa sejak tengah malam, situasi di sekitar kawasan sudah tampak tegang.
Sejumlah driver online dari Aliansi Driver Online Batam (ADOB) mulai berkumpul di depan Hotel Utama sekitar pukul 00.00 WIB, sementara kelompok lain, Komunitas Andalan Driver Online (Komando) Batam, sudah berkumpul lebih awal di area Food Court Utama sejak pukul 21.00 WIB.
Ketegangan pun memuncak sekitar pukul 02.00 WIB, ketika kedua kelompok saling melempar batu, balok kayu, hingga botol.
Suara kaca pecah dan teriakan massa membuat warga sekitar berhamburan mencari tempat aman.
“Satu kursi dagangan saya rusak kena lemparan. Ada juga mobil yang terbalik di depan hotel, katanya milik salah satu driver,” tambah Susan.
Dari pantauan di lokasi, pecahan kaca dan puing-puing benda keras masih berserakan di sekitar area parkir hotel pada pagi harinya.
Sebuah mobil berwarna putih tampak rusak parah dengan kaca depan dan samping pecah, sementara motor Honda Beat bernomor polisi BP 5295 AU mengalami kerusakan pada bodi akibat terkena lemparan batu.
Hingga kini, penyebab pasti bentrokan tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Debby Tri Andrestian, mengatakan tim gabungan dari Polresta Barelang, Polsek Lubuk Baja, dan Jatanras Polda Kepri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kasus ini masih dalam pendalaman. Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi dan bukti di lapangan,” ujarnya.
Polisi juga masih melakukan pendataan terkait kemungkinan adanya korban luka maupun kerugian materi akibat bentrokan.
“Kami belum bisa memastikan jumlah korban atau total kerusakan kendaraan. Beberapa barang bukti sudah diamankan di Polsek Lubuk Baja,” tambah Debby.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar lokasi berangsur kondusif. Namun, aparat kepolisian masih berjaga untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan antar kelompok driver online tersebut.(mzi)
