CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Keributan antara buruh angkut barang yang terjadi dikawasan Komplek Inti Batam, Sei Panas, Kecamatan Lubuk Baja, Batam kian memanas, Selasa, sekitar pukul 16.30 WIB.
Keributan yang terjadi, terus memanas hingga beberapa anggota dari Camp Batam fighting Club (BFC) yang tidak jauh dari lokasi penyerangan ikut menjadi sasaran.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim Central Group, keributan berawal dari cekcok antara tukang angkut barang di kawasan Komplek Inti Batam. Cekcok terus terjadi hingga akhirnya berujung perkelahian.
Saat itu, ada salah seorang Satuan Pengamanan (Satpam) dari BFC Batam yang mencoba melerai. Namun, Satpam yang berupaya mendamaikan para pihak tersebut malah dipukul balik oleh salah seorang tukang angkut tersebut.
Tidak terima dengan pemukulan itu, security (Satpam) BFC yang dipukul tersebut langsung membawa rekan-rekanya yang lain untuk menyerbu kawasan Komplek Inti Batam.
Dilokasi itu, para buruh angkut yang terlihat bekerja langsung diserbu belasan anggota BFC yang merasa terusik dengan aksi pemukulan yang dilakukan.
“Sudah saya lerai mereka, tapi malah melebar pula. Saling adu pukul pula kedua kubu itu,” kata seorng sksi yang berada diloasi.
Akibat tingginya emosi yang saling memuncak, bentrokan akhirnya pecah dan membuat lokasi sekitar menjadi sangat mencekam.
Saat perkelahian itu, Kelompok BFC sempat kalah jumla dan akhirnya kabur hingga ke Camp BFC yang berjarak sekitar 200 meter.
Salah satu kendaraan kelompok BFC yang tertinggal ditempat tersebut, juga diamuk dan akhirnya dibakar.
Penulis : Junedy Bresly