CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Pasca penggerebekan dan penggeledahan yang dilakukan jajaran Polda Kepri di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disduk Capil) di Jl. Ir. Sutami, Sekupang, Batam, Senin (17/10/2016) sore lalu. Polisi langsung mengamankan sedikitnya tiga pejabat, dalam operasi tangkap tangan (OTT) itu.
Pengamanan terhadap ketiga pejabat yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS) itu, turut dibenarkan Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Sam Budigusdian saat dikonfirmasi.
Dikatakannya, ada tiga pejabat yang diamankan dan langsung diperiksa di Mapolda Kepri.
“Ada 3 oknum yang kita amankan,” kata Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Sam Budigusdian.
Masing-masing pejabat yang diamankan berinisial JA dengan jabatan sebagai Kepala Bidang (Kabid), NA sebagai Kepala Seksi (Kasi) dan IR sebagai staf. Ketiganya nampak tergopoh-gopoh saat diboyong kedalam mobil polisi.
Dalam penggerebekan itu, tim berhasil menemukan sejumlah uang yang diduga berasal dari hasil pungli alias pungutan liar. Namun, pungli tersebut masih berkaitan erat dengan proses pembuatan dokumen kependudukan.
Adapun pungli yang diduga dilakukan oleh ketiganya itu bermacam-macam. Mulai dari pengurusan dokumen peralihan warga negara, akta kematian, surat pindah dan akta kelahiran.
“Setelah melakukan penggerebekan itu, ya memang begitulah praktik pungli yang diduga dilakukan. Terkait pelayanan di Disduk Capil,” katanya.
Usai penggerebekan itu, ketiga pejabat nakal itu langsung diperiksa intensif untuk membuka lebar fakta akan praktik nakal yang menyusahkan masyarakat itu.
