CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batam, mengaku bahwa Kota industri tersebut belum memiliki peta penyebaran lokasi ‘rawan’ bencana yang benar-benar lengkap.
Sejauh ini, Batam hanya memiliki peta penyebaran bencana dengan mencakup dua aspe bencana saja. Adapun yang saat ini telah terdata dalam peta penyebaran bencana yaitu banjir dan tanah longsor.
Zulkarnain, Kabid Pencegahan dan Siap Siaga Bencana (BPBD) Kota Batam, saat dikonfirmasi, Senin (10/10/2016) siang turut membenarkannya.
“Sejauh ini, (Batam) hanya punya peta rawan bencana yang meliputi aspek banjir dan longsor. Sementara lainnya, belum tersedia,” kata Zulkarnain, kepada tim Central Batam.
Ketidak lengkapan pemetaan lokasi rawan bencana ini disebabkan belu terlaksananya beberapa langkah, untuk melengkapi data.
Dalam kehidupan sehari-hari, fungsi peta rawan bencana ini sangatlah penting. Selain dapat dengan mudah mengetahui letak dan kondisi lapangan rawan bencana. Dengan kelengkapannya, diharap mampu memberi aksi cepat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana.
“Jelas sangat penting, makanya kita perlu sekali itu (peta bencana lengkap),” tuturnya.
Dengan kekurangan yang ada, Zulkarnain berharap pelengkapan data dan informasi tersebut dapat segera tersusun rapih untuk mewujudkan Batam menjadi Kota Siaga Bencana.
“Batam sangat banyak potensi bencananya, mulai dari gelombang laut, angin dan badai, kebakaran dan masih banyak lagi. Dengan ini, semoga dapat segera terealisasi, biar aman,” tandasnya.
