CENTRALBATAM.CO.ID, NATUNA – Pagi yang seharusnya berjalan seperti biasa di perairan Pulau Subi, Natuna, Selasa (18/3/2025) berubah menjadi momen menegangkan.
Kapal kayu berbobot 46 GT, KM Lyyra sedang mengangkut 80 ton solar untuk keperluan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Subi. mengalami kebakaran saat akan sandar di Pelabuhan Subi.
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, setelah kapal sempat kandas. Nakhoda berusaha mengendalikan kapal, namun naas, api malah berkobar dan membakar kapal.
Dari lima awak kapal yang berada di dalamnya, empat berhasil selamat, sementara satu orang, Aspandi (65), meninggal dunia.
Keempat korban selamat adalah Sopian (45), Eli (62), Sudirman (52), dan Samsudin (44).
Begitu informasi diterima, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Abdul Rahman langsung mengerahkan tiga personel Unit Siaga SAR Serasan menggunakan RIB 03 Natuna.
“Kami mendapat laporan dari pemilik kapal, Hendra, sekitar pukul 06.45 WIB. Tim segera dikerahkan untuk melakukan operasi SAR,” jelas Abdul Rahman.
Di lokasi, tim SAR berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Posal Subi, Polsek Subi, Polair Subi, Posal Serasan, Polsek Serasan, serta para nelayan setempat untuk membantu proses evakuasi dan pemadaman kapal.
Setelah operasi SAR dinyatakan selesai, dua orang ABK asal Serasan yang selamat segera dibawa pulang ke kampung halaman mereka. Mereka tiba di Serasan dalam kondisi sehat dan selamat, sementara alat utama SAR (alut) juga kembali dalam keadaan baik.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan di laut. Meski sempat dihadapkan pada tragedi, kerja sama cepat dari berbagai pihak berhasil memastikan para korban selamat bisa kembali ke keluarga mereka dengan selamat.(Ham)
