CENTRALBATAM.CO.ID, SEMARANG-Bandar Udara Internasional Achmad Yani Semarang, Senin pagi, telah beroperasi kembali, setelah sempat tutup lebih dari 12 jam pasca tergelincirnya pesawa Wings Air 72-600, pada Minggu (25/12/2016).
“Sudah siap operasi sejak pukul 07.30 WIB,” kata General Manager Angkasa Pura I Bandara Ahmad Yani Semarang Priyo Jatmiko di Semarang, Senin (26/12/2016), seperti yang dikutip dari Antara.
Bandara Ahmad Yani sempat ditutup setelah tergelincirnya Wings Air tujuan Bandung-Semarang pada Minggu sekitar pukul 18.28 WIB.
Penutupan tersebut, kata Priyo, didasarkan atas rapat yang dilaksanakan di Emergency Operatioan Center yang dihadiri sejumlah pihak.
Menurutnya, sejumlah penerbangan sempat ditunda dan dialihkan ke datangannya melalui Bandara Internasional Adi Sumarmo. Angkasa Pura menyediakan sarana transportasi menuju Solo hingga evakuasi selesai.
Sebelumnya, Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengatakan, pesawat dengan pilot Command Capt George Tarun Rajan mengalami overshoot atau keluar landasan pada saat melakukan proses pendaratan di Semarang.
“Pada pukul 18.24 pesawat Wings Air IW 1896 dengan rute Bandung menuju Semarang mengalami overshoot di Semarang pada saat melakukan pendaratan. Cuaca pada saat melakukan pendaratan memang hujan tapi kami akan menunggu hasil lebih lanjut dari lembaga yang berwenang,” ujar Edward.
Edward menambahkan bahwa dalam penerbangan dengan Pilot in Command Capt George Tarun Rajan dan terdapat 68 penumpang dan empat flight crew dan semuanya dalam keadaan selamat dan saat ini penumpang telah dievakuasi ke terminal.
Peristiwa terjadi saat cuaca di sekitar Bandara Ahmad Yani turun hujan. Pesawat yang sudah mendarat di landasan dan sudah berjalan sejauh 1,5 kilometer mendadak oleng atau geser ke kanan hingga keluar landasan. Akibat peristiwa ini, roda belakang kanan pesawat patah.(ctb/ant)