CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Aturan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) membuat PT Sat Nusapersada Tbk (PTSN) terus mendapat proyek. Produsen penyedia jasa produksi perangkat telekomunikasi tersebut baru saja bekerja sama untuk merakit Nokia.
Abidin Hasibuan, Direktur Utama Sat Nusa Persada dalam keterbukaan informasi menjelaskan ada dampak positif terhadap kegiatan operasional karena mendapatkan order dari hal tersebut. Hal tersebut diklaim tidak berdampak terhadap kondisi keuangan perseroan karena sumber dana dikeluarkan berasal dari kas internal yang jumlah tidak signifikan.
Sementara Bidin Yusuf, Direktur Sat Nusa Persada mengatakan, kontribusi dari Nokia baru terlihat bulan depan saat mulai dipasarkan ke konsumen.
“Kami kontrak jangka panjang dengan Nokia. Secara brand Nokia masih positif di Indonesia,” katanya, Jumat (28/9/2017).
Menurutnya kontribusi penjualan Nokia belum dapat diprediksi. Hanya saja untuk proyeksi penjualan keseluruhan pihaknya memandang positif.
“Kuartal ketiga dan keempat akan mirip hasil pertumbuhan dengan kuartal kedua kemarin,” lanjutnya.
Berdasarkan laporan keuangan semester pertama 2017, PTSN meraih pertumbuhan pendapatan 9 persen, dari US$ 38,8 juta menjadi US$ 42,3 juta. Sedangkan laba bersih meningkat tajam, dari yang semulanya rugi US$ 21.000 menjadi untung US$ 327.000.(ktn/ctb)
