CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM-Untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi, Pemerintah Kota (Pemko) Batam menganggarkan untuk penambahan tiga unit alat berat. Melalui APBD 20118, biaya yang dianggarkan untuk alat berat sebesar Rp 11,2 miliar.
Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Pemko Batam, Yumasnur mengatakan, pengadaan alat berat menambah kekuatan untuk penanganan banjir dalam normalisasi drainase, parit, dan pekerjaan lainnya.
Sebelumnya, Pemko Batam sudah menganggarkan lebih dari Rp 12 miliar untuk pengadaan enam unit alat berat.
Dari enam alat berat yang baru didatangkan, dinilai belum bisa mencakup semua kawasan banjir untuk dilakukan penanganan normanisasi. Untuk itu, kembali mengusulkan untuk pengadaan tiga unit alat berat lagi di APBD 2018.
“Mudah-mudahan Maret atau April 2018, alat berat yang dianggarkan sudah datang,” katanya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Batam, Nyanyang Haris Pratamura mengaku telah menganggarkan dalam APBD 2018 pengadaan tiga unit alat berat untuk mengatasi masalah banjir.
“Melalui Dinas Bina Marga Sumber Daya Air, kami anggarkan untuk menyelesaikan masalah banjir,” ujarnya.
Nyanyang menjelaskan tiga unit alat berat itu, masing-masing satu unit excavator amfibi dan dua unit long arm excavator.
“Apa saja yang jadi keluh kesah masyarakat, kita berusaha segera diselesaikan,” katanya.
Menurutnya, untuk menangani masalah banjir, tidak begitu mudah mengatasinya. Semuanya membutuhkan waktu yang cukup lama. Walaupun beberapa titik banjir sudah diatasi, namun muncul lagi titik baru akibat pembukaan lahan.