CENTRALBATAM.CO.ID, TANJUNGPINANG-Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mengkritik mental sebagian kecil pegawai di lingkungan Pemprov Kepri. Hal ini terkait dengan sikap santai mereka di hari pertama masuk kerja setelah cuti panjang lebaran Idul Fitri 1438 Hijiriah.
“Sudahlah datang terlambat, masih jalan santai aja. Selambe. Macam tak ada dosa, macam tak ada beban,” kata Nurdin saat menjadi Irup pada Apel Pagi di Halaman Kantor Gubernur, Istana Kota Piring, Dompak, Tanjungpinang, Senin (3/7/2017) pagi.
Sindiran itu langsung disampaikan Gubernur saat dirinya masih menyampaikan amanat di atas podium. Beberapa pegawai yang telat memang tampak masih berjalan santai, padahal apel pagi hari pertama sudah dimulai.
Pemberitahuan hari pertama kerja juga sudah disampaikan jauh hari sebelumnya. Malah beberapa hari sebelum apel pesan berantai tentang jadwal Senin lagi juga sudah beredar.
Memang dalam amanatnya Gubernur Kepri percaya kepada para pegawai dilingkungan Provinsi Kepulauan Riau memiliki etos kerja yang baik, dengan atau tanpa cuti bersama yang panjang tidak menyurutkan semangatnya dalam menjalankan kewajibannya sebagai Aparatur Sipil Negara. Namun ulah sebagian kecil pegawai tampak membuat Gubernur kesal.
“Cuti panjang bukan membuat kita semakin malas, dengan itulah pikiran kita disegarkan, disemangatkan kembali menjadi energi baru dalam melanjutkan kinerja kita sebagai ASN,” ujar Nurdin dalam amanatnya.
Dilanjutkan Gubernur, bahwa terkait cuti panjang tersebut yang mana datang dari aturan pemerintah pusat, hal tersebut harus di jalankan sebagaimana mestinya, bukan menambah cuti dan hal ini harus ditindak.
“Saya berpesan kepada Pak Sekda agar dijalankan penindakan bagi pegawai yang masih cuti panjang, sidak-sidak yang selama ini dilakukan terkesan tidak berfungsi jika tidak dilakukan penindakan yang konkret agar menjadikan efek jera dan menjadikan pegawai lebih disiplin lagi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab,” lanjut Nurdin.
Masih dalam suasana Idul Fitri, Gubenur Kepri atas nama pribadi dan Pemerintah Provinsi Kepri mengucapkan Minal Aidin Walfaidzhin Mohon Maaf Lahir dan Bathin sembari berpesan kepada seluruh pegawai untuk tidak menghabiskan jam kerjanya dengan halal bihalal.
“Karna cuti kita sudah termasuk panjang tentu sudah dimanfaatkan dengan mengadakan halal bihalal pada waktu tersebut. Maka saya mengimbau agar tidak mengadakan halal bihalal pada jam kerja, bukan melarang namun lebih elok lagi dimata masyarakat jika kita menunjukan etika yang baik dalam bekerja sesuai waktunya dan halal bihalal sesuai waktunya,” pesan Nurdin di akhir amanatnya.
Selesai Apel, Gubernur Kepri bersalam-salaman kepada seluruh pegawai dilingkungan Provinsi Kepri yang hadir, setelah itu tepat di lobi gedung A di adakan halal bihalal yang terbuka untuk seluruh pegawai untuk menyantap hidangan yang disediakan sebelum memulai pekerjaannya kembali.
Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS. Arif Fadillah, seluruh Pejabat Eselon II, III dan IV serta seluruh Pegawai di lingkungan Provinsi Kepulauan Riau.