CENTRALBATAM.CO.ID, BINTAN –Kebakaran di Bintan kembali menghanguskan kawasan hutan sebanyak 2 Hektar (He) di Kilometer 52, Trikora, Gunung Kijang, Kamis (23/2) pagi. Kebakaran lahan ini diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) yang tidak bertanggung jawab. Beruntung api cepat dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran (Damkar) Toapaya sehingga tak sempat meluas.
Keberanian OTK ini diduga karena selama terjadinya kebakaran hutan di Bintan, belum ada satupun pelaku yang diamankan oleh aparat dalam hal ini Polres Bintan. Selain itu juga, Dinas kehutanan di Bintan belum pernah muncul kepublik tiap kali adany kebakaran.
Dari sisi pemerintahan juga, Pemkab Bintan dinilai kurang sosialisasi terhadap masyarakat agar tidak membakar hutan sembarangan. Hal ini memunculkan opini masyarakat bahwa sang OTK ini menjadi manja alias tidak takut karena tidak pernah ada tindakan baik dari pemerintah maupun aparat keamanan.
“Ya kan tidak pernah ditindak. Wajarlah hutan terus dibakar,” ujar Saleh warga setempat.
Biasanya, setiap kebakaran lahan terjadi diduga sengaja dibakar oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Lahan sengaja dibakar oknum tertentu untuk memudahkan saat membuka lahan, lanjutnya.
Sementara Jack, petugas Damkar Toapaya mengatakan, satu unit mobil damkar diturunkan dengan eman personel untuk memadamkan api. Menurut dia, lahan kosong yang terbakar diperkirakan dua hektare. Dia menuturkan, pihaknya mengalami kesulitan untuk memadamkan api lantaran jarak dari jalan ke lokasi cukup jauh. Petugas membutuhkan waktu satu setengah jam untuk memadamkan api.
“Api baru berhasil dipadamkan hampir dua jam lamanya. Tadi kendalanya cuma akses ke lokasi sulit, jalannya berpasir, tadi khawatir mobilnya terpuruk,” akunya.
Selain itu, Jack juga menduga penyebab kebakaran tersebut sengaja dibakar oleh orang yang tidak bertanggung jawab. “Samalah kebakaran-kebakaran sebelumnya, biasanya diduga sengaja dibakar oknum tak bertanggung jawab,” pungkasnya (Ndn)
