CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Seorang pengunjung SP Plaza Mall, Anthonius Ari Rejeki Lumban Gaol, (18) menjadi korban penganiayaan. Ia menjadi korban penganiayaan oleh oknum sekuriti SP Plaza Mall, Selasa (13/12/2022) malam.
Anthonius mengaku dirinya dihajar petugas Sekuriti di sana. Saat itu kejadian bermula ketika ia mengantarkan ibunya berbelanja.
Kebingungan untuk mencari parkiran mobilnya sehingga saat itu ia spontan memarkirkan kendaraan di seputaran SP Plaza. Tidak butuh waktu lama Anthonius langsung ditegur oleh satpam SP Plaza supaya segera memindahkan mobilnya.
“Kala itu saya menjawab mohon maaf pak. Parkiran tidak ada lagi yang kosong. Saya hanya menunggu mama aja yang sedang belanja sebentar,” kata Anthonius.
Selanjutnya, korban mengaku dirinya yang sedang berada di dalam mobil didatangi oleh sejumlah satpam SP Plaza dengan kondisi emosi. Bahkan dirinya diperintahkan Satpam untuk memindahkan mobilnya. Namun ketika itu ada teriakan supaya Anthonius untuk keluar dari mobilnya.
Dengan spontan ia pun keluar dari mobil dan langsung dijepit lehernya dan juga dicekik oleh dua orang Satpam SP Plaza.
“Tidak sampai di situ, saya selanjutnya dibanting, ada juga menendang punggung saya,” katanya.
Akibat dugaan tindak pidana pengeroyokan itu Anthonius mengalami memar di punggung sebelah kiri atas. Leher terlihat sejumlah goresan kuku, lutut dan siku tangan sebelah kanan mengalami luka juga mengalami luka lecet.
Atas insiden itu, Kapolsek Sagulung, Iptu Nyoman Ananta Mahendra membenarkan adanya laporan ini. Menurutnya saat ini pihaknya masih dalam proses penyelidikan guna pengumpulan barang bukti dugaan tindak pidana pengeroyokan itu.
“Dalam proses penyelidikan dan pengumpulan barang bukti,” ujar Nyoman.
Kata dia, beberapa saksi sudah diperiksa penyidik, Polisi juga sedang menunggu hasil visum.
“Sudah kita tangani, sedang menyelidikan,” tuturnya. (mzi)