CENTRALBATAM.CO.ID, BATAM – Cuaca buruk tampak masih betah bertengger di Provinsi Kepulauan Riau, terkhusus di Kota Batam.
Tampak sejak pagi ini, Minggu (2/10/2016) pagi. Awan hitam pekat dan angin kencang mewarnai akhir pekan masyarakat Batam.
Cuaca buruk ini terpantau di beberapa lokasi berbeda, seperti di Kecamatan Batam Kota, Nongsa, Sekupang, serta beberapa Kelurahan yang ada.
Selain penampakan awan cukup pekat yang disertai hembusan angin kencang, hujan dengan intensitas lebat juga tampak mengguyur di Kelurahan Belian, Kecamatan Batam Kota.

Saat dikonfirmasi akan fenomena alam ini, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Hang Nadim, Batam, Philip Mustamu turut memberi penegasan.
Dikatakannya, fenomena alam dengan warna-warni cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi di sekitar Kepri. Hal ini juga ditegaskan melalui hasil pantauan dari citra satelit.
“Memang begitulah faktanya. Kepri berpotensi diguyur hujan lebat, disertai angin kencang dan petir,” kata Philip Mustamu, Kepala BMKG Hang Nadim, Batam.
Tingginya intensitas hujan di Kepri, lanjutnya, dikarenakan adanya belokan arah angin (share line) yang membuat penumpukan massa udara di langit kian padat.

Kondisi inilah yang akhirnya menjadikan pembentukan awan konvektif cukup subur, hingga kemudian memicu tingginya curah hujan di Batam dan beberapa wilayah di Kepri.
“Iya, pertumbuhan awan konvektif karena penumpukan massa udara cukup subur. Jadi wajar saja jika sering hujan. Selain itu, angin juga cukup kencang dengan kecepatan rata-rata lebih kurang 15 Knot (27 Km/Jam),” ucapnya.
